WBP Lapas Palangka Raya Dilatih Agribisnis Tentang Budidaya Anggrek

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 06 Agustus 2018 16:29, Dibaca 20 kali.

Palangka Raya – Dalam kehidupan sehari-harinya, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak hanya berdiam diri menunggu kapan waktunya tiba masa hukuman mereka berakhir, akan tetapi sekarang dengan perkembangan yang terjadi di dunia Pemasyarakatan, para WBP dalam menjalani masa pidananya diberikan pembinaan/pelatihan sehingga pada saatnya nanti mereka bebas maka mereka sudah memiliki keterampilan yang bisa diaplikasikan dilingkungan masyarakat.

Salah satunya yakni pelatihan Agribisnis tentang budidaya Anggrek kepada 6 orang WBP Lapas Palangka Raya yang sedang menjalani masa assimilasi, Senin (06/08). Berdasarkan keterangan Kepala Lapas yang diwakili Eka Prayitno, Kasi Kegiatan Kerja pada Lapas Kelas II A Palangka Raya bahwa Pelatihan Agribisnis budidaya anggrek ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan yang kita berikan. Dengan menggandeng BPTP Provinsi Kalimantan Tengah para WBP sangat serius mengikuti langkah demi langkah mengikuti arahan para pakar yang disiapkan khusus untuk memberi pelatihan ini.

(Baca Juga : Ikuti Arahan Menkumham, Kalapas Sukamara Uji Coba Jaringan Teleconference)

Harapnya dengan adanya pelatihan agribisnis budidaya anggrek ini selain untuk menghilangkan tingkat stress bagi warga binaan juga sebagai langkah persiapan bagi mereka untuk membuka peluang usaha dibidang pertanian baik saat masih menjadi WBP Lapas Palangka Raya terlebih nantinya bisa membuka usaha pertanian sendiri apabila sudah bebas.

Menanggapi akan kegiatan yang dilakukan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius Mathius Ayorbaba mengapresiasi langkah yang dilakukan terkait inovasi yang dilakukan pihak Lapas Palangka Raya. menurutnya walaupun ditempat terbatas, akan tetapi bukan suatu halangan untuk berkreatifitas tanpa batas. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Agust 2018).