Sekjen Kemenkumham RI Coffe Morning Bersama Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng Melalui Media Telenconference

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 19 Februari 2019 14:08, Dibaca 395 kali.

MMCKalteng – Hari ini merupakan hari yang sangat spesial bagi Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah karena pada hari ini Selasa (19/02) Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Bambang Rantam Sariwanto beserta 4 (empat) orang Kepala Biro dan Kepala Pusdatin yang ada di Sekretariat Jenderal melaksanakan kegiatan coffe morning bersama Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng se-Kota Palangka Raya melalui media teleconference.

Tepat pukul 07.30 WIB acara dimulai dimana  kegiatan teleconference ini bertajuk  untuk mewujudkan ASN Kanwil Kemenkumham Kalteng yang “PASTI” dan Ber”Integritas”.

(Baca Juga : Antisipasi Covid-19, Lapas Palangka Raya Siapkan Ruang Isolasi)

Memulai acara, Sekjen Kemenkumham menyapa seluruh Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng dan disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dengan yel-yel salam pembaharuan kami PASTI sebanyak 3 kali dan ditambah dengan salam Kanwil Kalteng PASTI Bahalap yang artinya bagus serta elok.

Selanjutnya Kakanwil diberi kesempatan untuk menyampaikan hal-hal terkait pelaksanaan kinerja yang telah dilakukan. Dalam penyampaiannya Kakanwil mengatakan pertama bahwa Pembangunan Zona Integritas Menuju UPT Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sudah kita genjot UPT-UPT yang ada dimana 8 UPT yang kita usulkan; kedua kita sudah melaksanakan Rapat Koordinasi SPIP dalam rangka membahas dan memitigasikan risiko yang ada sehingga dalam pelaksanaan kinerja kedepan segala risiko yang dihadapi akan mudah dapat diselesaikan.

Ketiga, Kakanwil juga menyampaikan bahwa di Palangka Raya sering terjadi pemadahan listrik, terkait dengan bangunan gedung kantor yang ada didesain memang sebagai ruang ber-AC sedangkan genset kita belum miliki, sehingga dalam melaksanakan kerja dan berkinerja kurang nyaman karena cuaca di Palangka Raya sangat panas; dan keempat dalam penyusunan RKA/KL masih terdapat kelemahan dalam penyusunannya sehingga setiap melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan target kinerja kita terlebih dahulu melakukan revisi anggaran.

Terkait dengan Pemasyarakatan di Kalimantan Tengah, Kakanwil menyampaikan pertama bahwa pihaknya telah melaksanakan edaran terkait langkah progresif pemberantasan Narkoba dan handphone di Lapas/Rutan seluruh Kalteng. Dari hasil pelaksanaan tersebut pihaknya tidak satupun menemukan Narkoba, akan tetapi telah menemukan sekitar 50 handphone dan semuanya sudah kita musnahkan; Kedua, kita juga sudah melakukan tindak lanjut terkait tembok Lapas Sukamara yang roboh yang saat ini sudah masuk keranah hukum. Selanjutnya kita juga sudah memfungsikan Lapas Perempuan Palangka Raya (LPP) yang  terletak 40 KM dari Kota Palangka Raya.  Terkait kericuhan yang terjadi ini diakibatkan karena adanya pengetatan petugas pada saat perpindahan napi dan tahanan perempuan, akan tetapi hal ini sudah kita tangani dan selesaikan dengan baik.

Terkait dengan Bidang Keimigrasian, Kakanwil menyampaikan bahwa pelaksanaan kinerja berjalan baik dan lancar dimana pelaksanaan pembuatan Paspor Jamaah Haji Kalteng sudah selesai, Pelaksanaan Pengawasan Orang Asing juga sudah baik dimana koordinasi yang telah dilakukan Jajajran Kemigrasian sudah mulai sampai ke tingkat Kecamatan.

Usai menyampaikan laporannya, Kakanwil juga meminta kepada Seluruh Kepala UPT Se-Kota Palangka Raya untuk menyampaikan laporan serta uneg-uneg terkait pelaksanaan kinerja di unit kerja masing-masing dimuali dari Kepala Rupbasan, Kepala LPKA, Kepala LPP, Kepala Rutan, Kepala Bapas sedangkan Kepala Lapas Palangka Raya dan Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya berhalangan hadir karena ada kegiatan di luar Kota Palangka Raya.

Selanjutnya sebagai arus timbal balik, pihak Kepala Biro juga memerintahkan hal-hal terkait akan pelaksanaan kinerja Kantor Wilayah. Kepala Biro Perencanaan  (Karoren) menekankan bahwa penilaian mandiri pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) harus segera dilakukankarena orientasinya terkait dengan tunjangan kinerja, usul terhadap UPT yang memasuki pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM harus segera dilaksanakan dan mudahan dapat direalisasikan dengan baik. Karoren juga mengatakan bahwa Siklus RKA/KL yang dibuat harus berdasarkan baseline dan pagu indikatif mengingat kita ada tambahan CPNS baru sehingga memutuhkan anggaran lebih. Karoren juga mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya Rakor SPIP di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng.

Kemudian Kepala Biro Kepegawaian (Karowai) menekankan bahwa Seluruh Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng harus menyelesaikan Penyusunan SKP Tahun 2018; Setiap hari wajib hukumnya mengisi jurnal harian sesuai dengan SKP yang dibuat; serta Pembayaran Tunjangan Kinerja melalui Simpeg agar segera dimulai.

Sementara Kepala Biro Pengeloaan BMN meminta agar Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng selalu tertib administrasi terkait BMN; kelola aset-aset yang ada serta segera lakukan penghapusan kepada barang-barang yang sudah tidak layak sehingga dengan tertib BMN maka dalam membuat sebuah pelaporan tidak terjadi temuan.

Lain halnya Kepala Biro Umum menyampaikan terkait tugas keprotokoleran  Kanwil,  harus lebih berperan dalam setiap kegiatan terutama dalam pelaksanaan Tata Upacara, Terkait persuratan diwajibkan Kanwil Kemenkumham Kalteng memiliki Kop Surat yang sama jangan sampai ada perbedaan begitu juga halnya dengan penomoran harus sesuai dengan Tata Naskah Dinas yang baru sehingga akan memudahakan bagian kearsipan dalam mengkompilasi arsip-arsip yang ada.

Selanjutnya Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) mengapresiasi kinerja Humas Kantor Wilayah, dimana saat ini berdasarkan data yang dimilikinya Humas Kanwil Kemenkumham Kalteng menjadi Humas yang terbaik dan yang paling aktif memberikan informasi kepada masyarakat dibandingkan 32 Humas Kantor Wilayah lainnya yang ada.

Terakhir pada acara Coffe Morning ini Sekretaris Jenderal menegaskan kepada seluruh Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng agar Pelaksanaan Reformasi Birokrasi lebih dimaksimalkan dan ditingkatkan lagi sehingga pada saat pemberian penilaian akan lebih baik hasilnya dari sebelumnya, kemudian laksanakan Assesment Pegawai mulai dari CPNS, bangunlah Komunitas dengan baik karena ini merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan SPIP sehingga dapat memudahkan pengawasan secara internal. Terkait akan usulan serta masukan dari Kantor Wilayah dan UPT akan kita tampung yang nantinya akan kita bahas di tingkat Pimpinan, ucap Sekjen mengakhiri kegiatan coffe morning ini. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Feb 2019)