Datangi Rutan Kuala Kapuas, PK Bapas Palangka Raya Gali Data WBP

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 08 Maret 2021 15:35, Dibaca 12 kali.

MMCKalteng - Kapuas - Sebagai tindak lanjut permintaan pembuatan penelitian kemasyarakatan (Litmas) guna pengusulan program asimilasi rumah dan reintegrasi sosial 41 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palangka Raya mendatangi Rutan Kuala Kapuas guna melakukan penggalian dan verifikasi data WBP pada Senin (8/3/2021) siang. Turut serta dalam rombongan tersebut Amri selaku Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Bapas Palangka Raya guna melakukan koordinasi sekaligus pengarahan kepada keluarga atau penjamin WBP yang diusulkan asimilasi rumah dan reintegrasi sosial.

"Bapak dan Ibu sekalian yang datang ke Rutan sini sebagai penjamin dari WBP yang akan diusulkan asimilasi rumah dan reintegrasi sosial saya ucapkan terima kasih. Penjamin mempunyai kewajiban yang besar dalam keberhasilan proses pembimbingan dan wajib lapor, karena jika nanti wbp yang diusulkan pada hari ini tidak dapat kami hubungi maka penjamin adalah orang yang pertama kami hubungi," tutur Amri.

(Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Kalteng Launching Rabu Humanis dan Gelar Sosialisasi Tim Krinov)

"Litmas pada kali ini dilaksanakan dengan menggunakan dua metode yaitu secara langsung dan secara dalam jaringan (daring). Hal tersebut kami lakukan dengan tujuan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan bagi Petugas Pemasyatakatan yang sudah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan," imbuh Amri.

Sementara itu Wahyu Cahyadi selaku Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kuala Kapuas menyampaikan, "Saya mewakili Bapak Kepala Rutan menyampaikan terima kasih atas kesediaan rekan-rekan Bapas untuk melakukan penggalian data kepada 41 WBP yang akan kami usulkan ini, semoga dalam perjalanan usulan tidak ada kendala baik syarat administratif maupun syarat substantif," harapnya. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021).