Dua CPNS Lapupala Ikuti Sosialisasi MOOC

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 26 Maret 2021 09:31, Dibaca 552 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Dua Orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palangka Raya (Lapupala) ikuti kegiatan Sosialisasi Massive Open Online Course (MOOC) dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun Anggaran 2021. Kegiatan berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dan diikuti secara daring melalui aplikasi Zoom, Kamis (25/3/2021).

Dalam kegiatan Sosialisasi ini CPNS Lapupala bergabung dengan CPNS dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kota Palangka Raya mengingat keterbatasan kuota participant aplikasi zoom. Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan Narasumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Pada kegiatan ini narasumber menjelaskan mengenai teknis penggunaan aplikasi MOOC dan melakukan simulasi terhadap aplikasi tersebut sebagai persiapan untuk digunakan dalam kegiatan Latsar CPNS Tahun Anggaran 2021.

(Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Kalteng Hadiri Peringatan Hari Ibu Ke-92)

Pelaksanaan Latsar CPNS Tahun Anggaran 2021 akan dilaksanakan secara daring mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan Latsar secara tatap muka di dalam kelas dan diasramakan. Penggunaan aplikasi MOOC ini menjadi solusi untuk metode pembelajaran jarak jauh dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sehingga pelaksanaan Latsar CPNS tetap bisa dilaksanakan meskipun secara daring.

Kepala Lapupala Dyah Wandansari mengungkapkan bahwa dengan adanya aplikasi MOOC ini dapat mengurangi interaksi dengan orang lain sehingga mengurangi resiko penularan Covid-19. "Aplikasi MOOC ini sangat bagus digunakan selama masa pandemi seperti saat ini karena dapat digunakan kapan saja dan dimana saja sehingga mengurangi interaksi dengan orang lain dan dapat mengurangi resiko penularan Covid-19," ujar Dyah. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021).