Sekilas Info
Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 01 Februari 2021 10:00, Dibaca 481 kali.
MMCKalteng – Kapuas – Penguatan moderasi beragama menjadi misi Kementerian Agama. Prosesnya adalah bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas mengimplementasikan program tersebut melalui pembinaan bagi penyuluh agama Islam fungsional dan non PNS. Melalui kegiatan bertajuk pengarusutamaan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan, para penyuluh mendapatkan pembinaan dari Majelis Ulama Indonesia, Badan Kesbangpol, dan Kodim setempat, Senin (1/2/2021).
(Baca Juga : Bintorwasdal Kepala Rupbasan Terhadap Subsi Adpel)
Kasi Bimas Islam Kemenag Kapuas M. Poteran Sosilo menjelaskan, Kemenag terus menggaungkan moderasi beragama, salah satunya melalui penyuluh agama. Sebanyak 40 penyuluh agama Islam PNS dan non PNS diundang untuk mendapatkan pembinaan.
“Melalui kegiatan tersebut diharapkan penyuluh agama Islam mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang moderasi beragama, Islam wasathiyah, dan wawasan kebangsaan,” ujarnya.
Terpisah, Plt. Kepala Kemenag Kapuas H. Hamidhan menuturkan, penyuluh agama harus dapat melakukan pembinaan dan penyuluhan agama kepada masyarakat dalam rangka penguatan moderasi beragama. Pengarusutamaan moderasi beragama melalui dakwah sangat penting dalam menjaga keutuhan, kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia.
"Moderasi beragama harus dikembangkan dari tingkat paling bawah melalui para penyuluh agama,” beber H. Hamidhan.
Penyuluh agama yang berada di tingkat kecamatan merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Sehingga kerukunan umat beragama dapat terjaga dan ajaran atau aliran bermasalah bisa diatasi sejak dini.
“Konsep Islam washatiyah sebagai wujud Islam rahmatan lil’alamin, pencegahan dini potensi kerawanan konflik, serta wawasan kebangsaan dan nasionalisme adalah beberapa yang disampaikan dalam pertemuan itu,” jelas H. Hamidhan. (Rima/Gondo Utomo)