Empat Orang PDP di Pulang Pisau Tunggu Hasil Tes Laboratorium

Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 11 April 2020 16:32, Dibaca 336 kali.

MMCKalteng - Pulang Pisau - Melalui rapat rutin Analisa dan Evaluasi (Anev) yang digelar setiap hari yang dipimpin secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau selaku jubir Covid-19 Dr. Mulyanto Budihardjo dapat disampaikan bahwa jumlah ODP berkurang 1 orang menjadi 16 orang, sebelumnya kemarin 17 orang, karena yang 1 orang sudah selesai masa karantina nya dan untuk PDP masih tetap 4 orang, sedangkan pasien positif corona masih nihil.  

"Perkembangan sampai dengan hari ini 4 orang yang dinyatakan berstatus PDP  hasil laboratorium nya masih menunggu dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, perkembangan PDP akan diketahui dalam lima hari ke depan, diharapkan hasil tes laboratorium akan keluar sekitar selasa, atau paling lambat Jumat," ujar Kepala Dinas Kesehatan selaku Jubir Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (11/4/2020) di Ruang Rapat Posko Covid-19.

(Baca Juga : Pelepasan dan Perpisahan Siswa/Siswi SMAN 1 Kurun Angkatan Ke – 51 Meriah)

Jika hasil dari 4 orang PDP tersebut dinyatakan positif, maka tim gugus tugas covid 19 akan melakukan tracking semua keluarga PDP.

"Diminta juga untuk seluruh keluarga PDP yang dikirim ke Palangka Raya untuk melakukan isolasi mandiri  dan tidak banyak kontak dengan orang lain. Jaga stamina dan kebutuhan nutrisi/gizi," ucapnya.

Selain itu, tim medis gugus tugas yang mengantarkan PDP diisolasi selama tujuh hari. Isolasi tujuh hari dilakukan karena tim menggunakan APD lengkap. Nanti tim yang mengantarkan juga akan di rapid tes.

"Direncanakan, hari Senin nanti, bapak Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo berkenan memimpin rapat analisa dan evaluasi Gugus Tugas Covid-19 dan salah satu agendanya akan menentukan bagaimana status ini kedepannya," ungkap dr. Mul sapaan akrabnya.

Ia juga menambahkan, terkait operasional pos lapangan Mintin dan Gohong, akan dirapatkan dan diputuskan pada rapat anev senin nanti. Setelah rapat diputuskan, pos lapangan itu harus benar-benar dapat beroperasi dengan maksimal. Semua fasilitas yang dibutuhkan di pos lapangan harus bisa dipenuhi. (MC. Pulang Pisau/Wrdy/edtr)