Pergub No 27 Tahun 2019 tentang Pemanfaatan Lahan Rawa Gambut mendukung Program Optimasi Lahan SERASI di Kalimantan Tengah

Kontribusi dari TPHP Prov Kalteng, 02 Oktober 2019 02:25, Dibaca 2,950 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - (01/10/2019) Optimalisasi lahan menjadi lahan produktif menjadi salah satu langkah pemerintah dalam peningkatan produksi khususnya lahan pertanian. Dengan proyeksi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045, pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri menjadi tolak ukur yang nantinya berujung pada ekspor pangan. Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan peningkatan produksi mulai dari pemilihan benih berkualitas, upaya peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT), sampai optimalisasi lahan seperti memberdayakan lahan rawa menjadi area persawahan. Lahan rawa gambut di provinsi Kalimantan Tengah termasuk dalam kategori lahan suboptimal yang potensial untuk program tersebut. Dalam upaya memenuhi ambang baku kebutuhan lahan untuk produksi pangan, optimasi lahan rawa pasang surut maupun lebak ditetapkan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian sebagai lokasi kegiatan Program OPLAH SERASI (Optimasi Lahan Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) Tahun 2019.

Menindaklanjuti pelaksanaan Program Optimasi Lahan Rawa di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah,Hj.SUNARTI memimpin Rapat Koordinasi dalam rangka Percepatan Optimasi Lahan Rawa pada tanggal 01 Oktober 2019 di Aula Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini diikuti  oleh  tim bidang prasarana dan sarana pertanian (PSP) sebelas kabupaten se-Kalimantan Tengah yang mendapat alokasi Program Oplah SERASI beserta jajaran TNI Provinsi/ Kabupaten/Kota. Tiga kabupaten yang mendapat alokasi Program Oplah SERASI terbesar didampingi secara langsung oleh Kepala Dinas masing-masing. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Anjono Bakti, Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Slamet Untung Riyanto dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan, Yossy.

(Baca Juga : Gerakan Tanam Padi Desa Netampin-Dusun Tengah Dihadiri Irjen Kementerian Pertanian )


Ditjen PSP Kementerian Pertanian memberikan bantuan pendanaan kepada kelompok tani rawa untuk memperbaiki kondisi infrastruktur lahan dengan prioritas pada kegiatan perbaikan tata air mikro, rehabilitasi atau membangun pintu-pintu air serta infrastruktur yang dibutuhkan lahan sawah di rawa, sesuai dengan rekomendasi teknis dari para ahli rawa baik di Badan Litbang Pertanian/BPTP atau Perguruan Tinggi setempat. Pelaksanaan kegiatan optimasi Lahan Rawa dilaksanakan secara swakelola oleh P3A/GP3A/Poktan/Gapoktan secara bergotong-royong dengan memanfaatkan partisipasi dari anggotanya, terang Direktur Pembiayaan Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, INDAH MEGAHWATI. Program Oplah SERASI merupakan bantuan pemerintah berupa pekerjaan fisik yang meliputi :


  1. Pembangunan dan atau rehabilitasi tanggul
  2. Rehabilitasi dan atau pembangunan pintu air
  3. Rehabilitasi dan atau pembangunan saluran air irigasi dan pembuang (drainase)
  4. Pembangunan unit Pompa Air dan perlengkapannya
  5. Pengadaan Pipa/Gorong gorong
  6. Pengolahan tanah sebelum tanam

Realita kondisi lahan rawa gambut di Kalimantan Tengah pada saat periode kemarau panjang perlu disikapi bijak oleh instansi pemerintah, swasta dan pengguna lahan. Kondisi kekeringan  yang menyebabkan  kebakaran hutan dan lahan, tidak saja terjadi di kawasan hutan namun juga di kawasan pertanian. Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pemanfaatan Lahan Rawa Gambut Melalui Kearifan Lokal dapat mendukung pelaksanaan Program OPLAH SERASI 25.000 Hektar di Kalteng, ucap SUNARTI.  Kadis TPHP Prov Kalteng  menyampaikan kepada peserta pertemuan untuk mengingatkan petani maupun pengguna lahan pertanian di wilayah Kalimantan Tengah untuk melakukan kegiatan pembukaan / pengelolaan lahan rawa gambut dengan cara PLTB ( Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar ) dan mengutamakan prinsip kearifan lokal. ( Sumber : DTPHP )

TPHP Prov Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook