Kakanwil tekankan pentingnya netralitas bagi petugas

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 05 April 2019 09:02, Dibaca 687 kali.

MMCKalteng - Muara Teweh - Setelah melakukan pengecekan langsung ke dalam blok tahanan yang ada di Lapas Kelas IIB Muara Teweh, Kepala Kantor Wilayah, Juliasman Purba didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Cahyani Suryandari memberikan pengarahan langsung kepada pegawai di Lapas Kelas IIB Muara Teweh.

Selain itu, Pegawai Bapas Kelas II Muara Teweh yang bejumlah 12 orang turut serta dalam mengikuti pengarahan langsung Kakanwil di Aula Lapas. Selasa (4/4)

(Baca Juga : Lapas Palangka Raya Buka Layanan Zakat Fitrah Selama Bulan Ramadhan)

“Perlu kami sampaikan bahwa hubungan dengan Pemerintah Daerah sudah berjalan dengan baik. Beberapa kali Bupati, DPRD dan Kapolres bergantian menyambangi Lapas ini” ungkap  Kepala Lapas Kelas IIB Muara Teweh, Sarwito mengawali sambutannya.

Sarwito menambahkan, bahwa rencananya pada bulan Mei tahun ini, jalan di depan Lapas akan dilakukan pengecoran.

Mengenai kesiapan menghadapi Pemilu 17 April, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan KPUD dan Dukcapil dari Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya. “kendalanya hanya warga binaan yang berasal dari luar Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya saja yang tidak bisa dicover secara maksimal” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah, Juliasman Purba melalui pengarahannya kembali menegaskan bahwa Zona Integritas merupakan komitmen dimulai dari Kepala Kantor Lapas dan Bapas beserta seluruh jajaran untuk mewujudkan WBK-WBBM melalui Reformasi Birokrasi. Lapas Cipinang sejauh ini menjadi studi contoh pelaksanaan WBK-WBBM di Lapas dan Rutan.

Juliasman menambahkan, dalam bekerja harus mengubah pola pikir dari yang asalnya dilayani menjadi melayani, dan juga harus memiliki inovasi dalam bekerja.

“Kepada pegawai yang sudah memiliki pengalaman harus menjadi panutan untuk PNS baru sebagai tunas pengayoman. Kalian sudah diberikan tunjangan kinerja tapi harus ada manfaatnya untuk organisasi. Miliki integritas, cukupkan penghasilanmu dengan gaya hidupmu” pesan Juliasman.

Menjelang Pemilu 2019, Juliasman kembali mengingatkan kepada jajarannya untuk tetap menjaga netralitasnya.

“Saya tidak mau lagi mendengar pegawai yang terlibat pelanggaran terkait dengan tugasnya. Misalkan terlibat peredaran narkoba. Jika pegawai tersebut tidak dilakukan pemecatan, tidak akan menyelesaikan permasalahan. Akan tetapi justru menjadi sebuah penyakit yang membawa dampak buruk untuk organisasi” tegas Juliasman diakhir pengarahannya.