Selain Donor Darah, Imigrasi Sampit Lakukan Bhakti Sosial Di Mushola Nurul Hidayah Sampit

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 21 Januari 2019 01:28, Dibaca 2 kali.

MMCKlateng - Rangkaian peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 69 Tahun ini oleh Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Sampit diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat (21/01). Hal ini sebagai rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat serta Karunia-Nya, Imigrasi sudah memasuki usia ke 69, ucap Agung Prianto Kakanim Sampit.

Dijelaskannya, pada hari Kamis yang lalu dngan bekerjasama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Timur telah melakukan aksi donor darah yang diikuti para pegawai Kanim Sampit.

(Baca Juga : Selain Sebagai Sarana Hiburan, Melatih Kerjasama Tim Rutan Palangka Raya Bina Wbp Dengan Permainan )

Sementara pada hari Jum’at kita juga telah melaksanakan kegiatan bhakti sosial yakni Pembersihan lingkungan, pengecatan serta memberikan bantuan peralatan ibadah untuk mushola Nurul Hidayah Sampit.

Pada kegiatan ini seluruh personil kita turunkan baik para pegawai maupun tenaga kontrak semuanya wajib turut serta dalam aksi bahkti sosial ini. Alhasil selama 3 jam kita telah berhasil melaksanakan pembersihan lingkungan, pengecatan, pembuatan papan nama mushola. Kemudian kita juga menyerahkan bantuan berupa peralatan ibadah yan diterima langsung oleh pengurus mushola Nurul Hidayah Sampit.

Harapnya, semoga dengan bertambahnya usia Imigrasi tetap selalu eksis dan maju begitu pula untuk Kanim Sampit sendiri mudah mudahan kedepan kita bisa selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan dalam berkinerjanya mencerminkan nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transfaran dan Inovatif) serta mampu meraih predikat sebagai UPT Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ucap Kakanim Sampit kepada Humas Kantor Wilayah.

Menanggapi akan kegaitan yang dilakukan, Kepala Kantor Wilayah yang diwakili Kepala Divisi Imigrasi Ignatius Poerwanto memberi apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan Kanim Sampit. Menurutnya hal ini merupakan sebuah pengabdian kita kepada masyarakat sekitar. Dengan rasa peduli kepada sesama tentunya kita bekerja da berkinerja akan terasa lebih bermanfaat. Hal ini sebagai rasa syukur kita atas anugerah-Nya sehingga Imigrasi tetap selalu eksis sampai pada usia 69 Tahun ini. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng Jan19).