Sekilas Info
Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 31 Agustus 2021 12:46, Dibaca 288 kali.
Nur Apriliani Bahri dan Berliana Kafurinsani, dua pelajar MAN Kotawaringin Timur tampil sebagai pemakalah di Balai Bahasa Prov. Kalteng, Palangka Raya. Mereka mempresentasikan makalah berjudul The Arts of Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah as an Effort to Harmonizing the Social Life of Dayak Society.
Nur Apriliani Bahri dan Berliana Kafurinsani, dua pelajar MAN Kotawaringin Timur tampil sebagai pemakalah di Balai Bahasa Prov. Kalteng, Palangka Raya. Mereka mempresentasikan makalah berjudul The Arts of Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah as an Effort to Harmonizing the Social Life of Dayak Society.
MMCKalteng – Kotawaringin Timur – Balai Bahasa Prov. Kalteng pada 24 – 26 Agustus silam menggelar seminar bertajuk "Seminar Internasional Bahasa dan Sastra Daerah (Sinar Bahtera) I." Pelajar MAN Kotawaringin Timur menjadi salah satu pemapar dalam kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari dalam dan luar negeri itu.
Nur Apriliani Bahri dan Berliana Kafurinsani, adalah dua pelajar madrasah aliyah yang tampil sebagai pemakalah di seminar yang digelar oleh Balai Bahasa Prov. Kalteng di Palangka Raya. Ketika dibincangi di Sampit, Selasa (31/8/2021), Berliana menjelaskan, dia dan rekannya mempresentasikan makalah berjudul The Arts of Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah as an Effort to Harmonizing the Social Life of Dayak Society.
(Baca Juga : Persiapan Haji Tetap Dilakukan Meski Belum Ada Kepastian Keberangkatan)
“Ada banyak makalah yang diseminarkan, salah satunya dari MAN Kotawaringin Timur,” ” ujar siswi kelas XII IPA ini.
Sementara itu rekannya, Nur Apriliani Bahri menambahkan, seminar internasional bukan hal baru baginya. Sebelumnya Aliya, panggilan akrab Nur Apriliani Bahri sudah pernah mempresentasikan karya ilmiahnya di konferensi International Conference on Computer Science Engineering and Technology (ICComSET) yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya beberapa waktu lalu.
“Kami sangat tertarik menjadi pemakalah di seminar dengan harapan bisa menambah pengalaman serta kebetulan ada judul yang tepat untuk diserahkan,” ujar pelajar yang juga Ketua OSIS MAN Kotim ini. (Humas MAN Kotim/Yon Efendi)
