Giliran Penyuluh dan Pemuka Agama yang Terima Vaksin Covid-19

Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 15 Maret 2021 14:13, Dibaca 377 kali.


MMCKalteng – Sukamara – Pemberian vaksin Covid-19 di Kabupaten Sukamara terus berlanjut. Kali ini, vaksin diberikan kepada penyuluh agama Islam non PNS dan beberapa pemuka agama, Sabtu (13/3/2021).

Kepala Kemenag Sukamara H. Nur Widiantoro ketika dikonfirmasi pada Senin (15/3/2021) di ruang kerjanya menjelaskan, proses vaksinasi dilakukan di Puskesmas Kecamatan Permata Kecubung.

(Baca Juga : Lapas Narkotika Kasongan Terima 10 Narapidana Baru)

"Sebagai orang yang sering melakukan pembinaan keagamaan dan berhadapan langsung dengan masyarakat, tentu saja vaksinasi sangat dibutuhkan oleh penyuluh agama dan tokoh agama," ujar H. Nur.

Dijelaskan, secara teknis  setelah mendaftar, vaksinasi dilakukan melalui 3 tahapan. Tahapan pertama penerima vaksinasi di-screening untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan mengidentifikasi penyakit penyerta. Kemudian pada tahap kedua dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19, dan tahapan terakhir dilakukan observasi selama kurang lebih 30 menit untuk melihat reaksi tubuh terhadap vaksinasi.  

"Penyuluh agama dan tokoh agama yang bersedia divaksinasi akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat serta mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi pula. Dengan demikian, akan berpengaruh terhadap keberhasilan pemerintah dalam menekan laju dan memutus rantai penyebaran wabah Covid-19," lanjut orang nomor satu di Kemenag Sukamara ini.

Dibincangi terpisah, salah seorang tokoh agama yang merangkap sebagai penyuluh agama Islam non PNS M. Nasikin membenarkan bahwa tokoh agama di Kecamatan Permata Kecubung mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Alhamdulillah setelah divaksinasi Covid-19, saya tidak merasakan efek samping atau dampak negatif hingga sekarang," tuturnya.

M. Nasikin menambahkan kesediaannya disuntik vaksin Covid-19 sebagai bentuk usaha atau ikhtiar dzahir. Selain meningkatkan imun tubuh, vaksinasi secara spiritual berfungsi meningkatkan iman kepada Allah SWT dengan mentaati perintah ulil amri (pemimpin) dalam hal ini adalah pemerintah Indonesia untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

"Menjadi salah satu tugas penyuluh dan tokoh agama untuk menghilangkan perasaan ragu atas vaksin Covid-19 di masyarakat. Jangan takut, yakinlah ini semua demi kebaikan kita bersama. Partisipasi kita sekecil apapun akan sangat berarti dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid-19," tukas Nasikin. (Yetno/Hilman)

Kemenag Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook