Lapas Sampit Berkolaborasi Dengan Puskesmas Ketapang 1 Lakukan Skrining Kanker Serviks

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 02 April 2021 16:56, Dibaca 373 kali.


MMCKalteng - Kotawaringin Timur - Bertempat di poliklinik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Tim Kesehatan Lapas bekerja sama dengan Puskesmas Ketapang 1 Sampit melaksanakan skrining kanker serviks bagi Warga Binaan perempuan Lapas Sampit, Kamis (1/4/2021). Kepala Sub seksi Perawatan Lapas, Sustetiana menyampaikan bahwa kegiatan skrining ini bertujuan dalam rangka deteksi dini kemungkinan munculnya penyakit pada bagian reproduksi wanita yang sangat beresiko dan kegiatan skrining merupakan kegiatan yang telah terencana sebelumnya.


Kaharudin selaku dokter Lapas Sampit menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 41 (empat puluh satu) Warga Binaan Perempuan dan setelah dilakukan kegiatan diketahui bahwa semuanya dinyatakan negatif (tidak terdapat gejala-gejala munculnya kanker serviks yang diderita para WBP Perempuan). Ketua tim/koordinator program PTM (penyakit tidak menular) Puskesmas Ketapang 1, Mena Soraya menyampaikan, skrining kanker serviks merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan rutin wanita. Ini adalah cara untuk mendeteksi sel-sel leher rahim (serviks) yang abnormal termasuk lesi serviks pra-kanker serta kanker serviks awal.

(Baca Juga : Kasubsi Kamtib Lapas Sukamara Lakukan Perkenalan Kepada Warga Binaan)

"Puskesmas Ketapang 1 Sampit akan terus membantu dan berkolaborasi dengan Lapas Sampit dalam rangka penyuluhan dan pencegahan penyakit para Warga Binaan di Lapas Sampit," tambahnya. 


Sementara itu, Agung Supriyanto selaku Kalapas Kelas IIB Sampit menyampaikan apresiasi kepada tim kesehatan Lapas dan ucapan terima kasih kepada pihak Puskesmas Ketapang 1 Sampit yang selama ini terus membantu Lapas Sampit dalam mendukung kesehatan Warga Binaan. 

"Lakukan berbagai upaya sebagai upaya deteksi dini kesehatan para Warga Binaan dan dikarenakan terdapat berbagai keterbatasan yang terjadi Lapas Sampit, maka salah satu solusinya adalah dengan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan pihak Dinas Kesehatan/Puskesmas dan tingkatkan terus berbagai upaya deteksi dini kesehatan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan, mencegah lebih baik dari pada mengobati,” perintah Agung. (Red-dok, Humas Kalteng, April 2021)

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook