Moderasi Beragama Harus Dibentuk Sejak Dini

Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 01 April 2021 11:01, Dibaca 1,275 kali.

MMCKalteng – Katingan – Moderasi beragama atau sikap dan pemahaman beragama yang moderat harus dibentuk sejak dini. Peran lembaga pendidikan seperti madrasah dan pondok pesantren sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H. Abd. Rasyid mengatakan itu saat bersilaturahmi dengan kalangan tenaga pendidik dan kependidikan di Pondok Pesantren Salafiyah Syailillah dan MAN Katingan, Kabupaten Katingan, Kamis (1/4/2021).

(Baca Juga : Kakanwil Kemenag dan Subdit Sosbud Polda Bahas Sinergi Antarlembaga)

“Saya minta agar bapak dan ibu pendidik di pondok pesantren dan madrasah untuk selalu mengajarkan tentang apa dan bagaimana moderasi beragama,” kata H. Abd. Rasyid.

Pemahaman tentang moderasi beragama, lanjutnya, menjadi modal berharga agar pelajar tumbuh menjadi generasi yang bisa menghormati perbedaan, karena dalam kehidupan terdapat banyak perbedaan yang harus diterima dengan baik.

“Perbedaan itu ada, dan harus diterima dan dihormati,” tegasnya.

JIka semua generasi muda telah tumbuh menjadi generasi yang menghormati perbedaan, maka bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah sikap ekstrem. Dengan begitu dapat meminimalisir peluang terjadinya kesalahpahaman atau hal lain yang muncul dari sikap berlebihan.

“Moderasi beragama menjadi tanggung jawab kita masing-masing untuk mewujudkannya. Ini harus ditanamkan sejak dini,” pinta H. Abd. Rasyid.

Pembelajaran di pondok pesantren dan madrasah sangat memungkinkan untuk memperkenalkan dan membentuk generasi yang moderat. Tenaga pendidik di lembaga pendidikan agama dan keagamaan itu oleh H. Abd. Rasyid. dianjurkan menggunakan beragam metode pembelajaran yang bisa mewujudkan generasi moderat. (Gondo Utomo)