Sekilas Info
Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 08 Februari 2021 15:49, Dibaca 9 kali.
Kartu identitas pegawai MAN Barito Selatan kini menggunakan kode batang (barcode).
Kartu identitas pegawai MAN Barito Selatan kini menggunakan kode batang (barcode).
MMCKalteng – Barito Selatan – Satu terobosan baru dilakukan oleh MAN Barito Selatan (Barsel). Kartu identitas pegawai madrasah itu kini menggunakan kode batang (barcode) sebagai pengenal data pribadi pegawai.
Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) MAN Barsel Harianto menjelaskan, ID card bagi staf, tenaga pendidik dan kependidikan dengan kode batang itu memungkinkan pembacaan data profil pemiliknya. “Bahkan bisa untuk memantau keberadaan pemiliknya," ujar Harianto, Senin (8/2/2021).
(Baca Juga : WBP Lapas Narkotika Kasongan Ikuti Ujian Kompetensi Bersertifikat)
Kartu identitas itu dikembangkan oleh guru Qur’an Hadits MAN Barsel, Fahmi Ridla. Dijelaskan Fahmi, terdapat banyak fitur yang disesuaikan dengan keperluan lainnya. Seperti data yang dibaca pada kode batang tersebut terintegrasi dengan akun PTK pendidik di Simpatika, data pemegang kartu NIP dan tempat tanggal lahir, serta akun e-learning MAN Barsel.
"Ke depannya, kami akan coba kembangkan bahwa kode batang yang ada di ID card tak hanya berisi pada data tunggal, tapi berupa database pegawai yang bisa dimutakhirkan dalam sebuah tautan internet. Sehingga kapan saja dan di mana saja ketika seorang pegawai diminta data, mereka bisa langsung masuk dan mengambil data mereka," terang Fahmi.
Atas inovasi itu, Risman Asmadi selaku Plt. Kamad MAN Barsel menyatakan dukungannya. Dia meminta agar ID card didesain sebaik mungkin dengan corak putih hijau yang melambangkan identitas madrasah.
Sedangkan dari segi fungsinya, Risman mengakui ID Card dengan sistem kode batang ini dapat memudahkan siswa mengenal guru-guru, terutama siswa baru. Ditambah lagi, dengan teknologi semacam barcode ini sewaktu-waktu memudahkan pendidik dan kependidikan untuk urusan Simpatika dan e-Learning.
"Dengan fitur dan fungsinya, semoga ID card ini dapat bermanfaat terutama bagi para siswa baru yang masih banyak belum mengenal guru-gurunya," demikian ungkap Risman. (Yasir/Gondo Utomo)
