Petugas Jaga Lapupala Ikuti Pembinaan Fisik, Mental, Disiplin Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 04 Februari 2021 15:48, Dibaca 1,299 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Dua orang petugas anggota jaga dan dua orang petugas P2U Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya (LAPUPALA) mengikuti lanjutan kegiatan pembinaan fisik, mental, disiplin satuan tugas keamanan dan ketertiban di Markas Komando SPN Tjilik Riwut. Kegiatan berlangsung di Halaman Mako SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng pada pukul 08.00 WIB, Kamis (4/2/2021).

Kegiatan yang berlangsung pada hari ke-2 tersebut diikuti oleh perwakilan pada masing-masing seluruh UPT Pemasyarakatan khususnya Lapas dan Rutan se-Kalimantan Tengah. Ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya yaitu pelatihan dan teknik menembak.

(Baca Juga : Antisipasi Covid-19, Lapas Palangka Raya Produksi Masker Untuk Kegiatan Pembinaan Keagamaan)

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih fisik, mental dan disiplin petugas pemasyarakatan agar lebih siap dalam menjalankan tugas di Lapas, Rutan dan LPKA. Melalui kegiatan ini diharapkan petugas Lapas, Rutan dan LPKA lebih waspada, profesional dan disiplin dalam melaksanakan tugas dan SOP, sehingga mampu mengantisipasi permasalahan yang dapat menimbulkan gangguan keamanan.

Adapun AKP Mundofir selaku instruktur dalam kegiatan tersebut memberikan materi dasar Peratutan Baris Berbaris (PBB) yang benar. AKP Mundofir juga menyampaikan pentingnya seorang petugas untuk melatih kedisiplinan melalui pemahaman tentang baris berbaris.

"PBB (Peraturan Baris Berbaris) ini sangat penting bagi teman-teman semua untuk lebih meningkatkan kedisiplinan karena ini juga memerlukan konsentrasi dan ritme yang tepat," ujarnya dalam memberikan materi dalam pelatihan tersebut.

Tidak hanya Peraturan Baris Berbaris, peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai pengawalan tahanan, seperti teknik penggeledahan badan tahanan dan teknik kuncian apabila tahanan melawan pada saat digeledah.

"Pada saat melakukan pengawalan tahanan, saudara pastikan tahanan tersebut harus digeledah terlebih dahulu, takutnya ada pisau maupun benda-benda lainnya yang dapat membahayakan saudara dan rekan-rekan yang lain," tutur AKP Mundofir dalam kegiatan tersebut.

Pada akhir materi, peserta mendapat kesempatan melakukan tanya jawab dan sharing (diskusi) mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi di masing-masing Lapas, Rutan dan LPKA. Melalui diskusi secara langsung tersebut diharapkan dapat menambah wawasan petugas dan sigap ketika menghadapi suatu permasalahan di lapangan.

Kegiatan diakhiri dengan upacara penutupan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Edy Cahyono. (Red-dok, Humas Kalteng, Februari 2021).