Bangunan PSTW Sinta Rangkang Dinilai Tidak Layak Huni

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 16 Desember 2019 07:15, Dibaca 1,050 kali.

PALANGKA RAYA -Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Faridawaty Darland Atjeh, Minggu (15/12) menyempatkan diri meninjau sekaligus kunjungan ke Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sinta Rangkang. Dari kunjungan itu, legislator dari partai NasDem ini mendapati sejumlah kondisi bangunan yang cukup memprihatikan, termasuk alokasi anggaran yang dinilai tidak tepat sasaran.

Dikatakan, agenda DPRD Kalteng tidak semata mengunjungi ataupun menjenguk penghuni panti, tapi juga melakukan komunikasi dengan pihak pengelola panti, untuk mendapatkan informasi apa saja yang dibutuhkan, sekaligus melihat secara langsung kondisi tempat tinggal yang selama ini dipergunakan.

(Baca Juga : SOPD Perlu Melibatkan Dewan )

“Saya sangat kaget mengetahui kondisi tempat tinggal orang tua kita disini. Kondisi tempat tinggal sudah sangat tidak layak untuk ditempati. Pemerintah juga mengalokasikan anggaran yang dinilai kurang tepat, dimana seharusnya melakukan pembenahan terhadap bangunan, bukan pembenahan jalan. Kedepan partai NasDem di DPRD Kalteng akan memperjuangkan anggaran untuk melakukan pembenahan bangunan panti,” kata Faridawaty.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan kota Palangka Raya ini menegaskan, apa yang ditemukan ini akan disampaikan ke gubernur Kalteng, semoga terketuk hatinya untuk dapat melakukan rehab secara menyeluruh atas kondisi panti.

Di DPRD Kalteng sendiri, meskipun tahun 2020 Kalteng akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada), sehingga menyebabkan pengurangan anggaran, partai NasDem akan tetap berjuang untuk alokasi anggaran untuk PSTW Sinta Rangkang.

Apapun kondisi mendatang, tegas Faridawaty, Partai NasDem bersama dengan rekan-rekan di DPRD Kalteng akan berjuang sekuat tenaga, untuk memperjuangkan anggaran tersebut. “Tempat tinggal para orang tua ini sudah sangat tidak layak, dan ini harus menjadi perhatian bersama. Tidak mungkin mereka tinggal dalam kondisi bangunan yang mengalami kerusakan yang demikian,” tegas Faridawaty, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kalteng ini.

DPRD Kalteng, ungkapnya, memperjuangkan anggaran untuk melakukan pembenahan terhadap kondisi panti. Tidak lagi panti sekadar mendapatkan keramik yang ala kadarnya, melainkan memang layak dan refresentatif untuk ditempati. Pembenahan bangunan merupakan langkah awal disamping langkah lain pula yang akan menyusul untuk turut terus dilakukan pembenahan.