Dapil I Kalteng Perlu Bangunan SMK

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 23 Oktober 2019 07:18, Dibaca 5 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya - Wakil Ketua III DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh sangat mengapresiasi keberhasilan program pemerintah di dunia pendidikan. Meski demikian, masih cukup banyak langkah yang harus dilakukan pemerintah, sehingga kualitas pendidikan di Kalteng semain merata.

Menurut Srikandi Partai NasDem ini, pemerataan yang juga harus menjadi perhatian pemerintah Kalteng adalah jenjang SMA/SMAK/MA di semua daerah, terutama  pemerataan dalam pembangunan sekolah setingkat SMA, salah satunya di daerah pemilihan (dapil) I, yang meliputi Kota Palangka Raya, Gunung Mas, dan Katingan.

(Baca Juga : Silvanus Sea Siap Lanjutkan Perjuangan Rini)

“Ada cukup banyak hal yang harus dilakukan pemerintah dalam terus melakukan pembenahan dibidang pendidikan. Misalnya Dapil I Kalteng masih cukup banyak yang harus dilakukan, di antaranya keinginan masyarakat untuk dibangunkan SMK. Harapan besar, diperiode DPRD 2019-2024 ini apa yang menjadi aspirasi masyarakat untuk pembangunan SMK dapat direalisasikan,” kata Faridawaty, saat dminta tanggapannya terkait dengan pendidikan di Kalteng, di Palangka Raya, Selasa (22/10).

Wakil Ketua DPRD Kalteng ini menambahkan, SMK satu dari sekian kondisi pendidikan yang diperjuangkan untuk terus dibenahi, sehingga pemerataan benar-benar tercapai. Pendidikan juga diharapkan untuk dapat meningkatkan targetnya. Dari sebelumnya 9 tahun, naik menjadi 12 tahun. Ini menjadi salah poin penting pula untuk disikapi pemerintah dengan baik.

Tidak sebatas masalah anak didik dan teknis pendidikan, kata legislator Partai NasDem ini, yang harus pula dibenahi pemerintah. Komponen lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan serius adalah kesejahteraan para guru. Kesejahteraan para guru khususnya mereka yang berada di wilayah terpencil. Kesejahteraan tidak semata masalah uang, tapi juga masalah lain seperti tempat tinggal

Pemerintah, kiranya dapat menyediakan perumahan bagi para guru yang berada di wilayah terpencil. Apabila kesejahteraan berupa gaji yang memadai, diimbangi dengan ketersediaan perumahan, tentu harapan besar pendidikan di daerah terpencil dapat berjalan dengan baik. Pemerintah juga diharapkan untuk terus memberikan pelatihan, dan pembinaan bagi para guru demi meningkatkan kualitasnya.