Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 Kanwil Kalteng Gelar Upacara Bendera

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 23 Mei 2019 14:06, Dibaca 453 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya (22/05/19) –  Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) Ke 111 Tahun 2019 serentak digelar di Pusat dan Wilayah yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2019 diperingati sebagai tonggak pergerakan pemuda di Indonesia dan momentum untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa Indonesia.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng melaksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke 111 Tahun 2019 di Halaman Kantor bersama perwakilan dari masing-masing UPT se-Palangkaraya, Senin (20/05/2019). Bertindak selaku Inspektur Upacara Kakanwil Kemenkumham Kalteng (Juliasman Purba) dan Komandan Upacara Kabid Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kalteng (Jevius J Siathen) yang dihadiri oleh Para Kadiv, Ka. UPT, Seluruh Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng.

(Baca Juga : Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng diberikan pembinaan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP))

Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Rudiantara) yang dibacakan oleh Kakanwil (Juliasman Purba) mengingatkan kembali mengenai Sumpah Palapa yang ditemukan dalam Kitab Pararaton dimana Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi Janin persatuan Indonesia. “Wilayah Nusantara yang disatukan oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para Pahlawan Nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia menjadi NKRI, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 111 kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan Teks Sumpah Palapa tersebut”

Bangsa ini adalah bangsa yang besar, yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad abad. Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara berikut ini : gotong-royong. Gotong royong adalah pembantingan-tulang bersama, pemerasan-keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama! Itulah Gotong Royong!”,ungkapnya

Lanjutnya, “Dengan bertumpu pada kekuatan jumlah sumber daya manusia dan populasi pasar, Indonesia diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan mertabat baru dalam aras ekonomi dunia. Bersama Negara-negara besar lainnya seperti Tiongkok, Amerika Serikat, India, ekonomi Indonesia akan tumbuh menajdi sepuluh besar, bahkan lima besar dunia, dalam 10 sampai 30 tahun mendatang. Kuncinya terletak pada hasrat kita untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk bekerja. Kita harus jaga agar suasana selalu kondusif penuh harmoni dan persatuan”.

Di akhir sambutannya Menkominfo mengajak agar semua sebagai anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global. Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selamat memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-111 INDONESIA BANGKIT! INDONESIA BERSATU! JAYALAH KEMENKUMHAM! (Red-dok, Humas Kalteng, Mei ’19).