Lapas Pangkalan Bun Laksanakan Kegiatan Pembinaan Keterampilan

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 28 Februari 2019 16:49, Dibaca 6 kali.

MMCKalteng – Rabu (27/02) Dalam rangka pelaksanaan Pembinaan berdasarkan Sistem Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun melalui Bagian Pembinaan melaksanakan Kegiatan Pembinaan Kemandirian Keterampilan Membuat Anyaman Berbahan Baku Rotan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2019. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan direncanakan berlangsung selama 20 hari kerja mulai tanggal 25 Februari – 20 Maret 2019.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah mempersiapkan Warga Binaan agar hidup mandiri melalui keterampilan membuat anyaman berbahan baku rotan sehingga memiliki nilai jual/ekonomi dan fungsi tidak bagi diri mereka pribadi, namun juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga bahkan bagi Lembaga Pemasyarakatan dan masyarakat pada umumnya, terutama setelah mereka selesai menjalani masa pidana hukuman nanti.

(Baca Juga : KERJASAMA DENGAN DINAS PERIKANAN KOTA, 25 ORANG KLIEN PEMASYARAKATAN BAPAS PALANGKA RAYA IKUTI PEMBEKALAN DAN PELATIHAN PERIKANAN)

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun Kusnan sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dan diikuti dengan sungguh-sungguh oleh para peserta, agar ilmu yang dihasilkan dari kegiatan pelatihan ini dapat terus diterapkan dan dilanjutkan pada Kegiatan Kerja Lapas sehingga menjadi lebih produktif dan berkelanjutan.

Kusnan juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan untuk mendapat keterampilan semata, tetapi juga untuk mengisi waktu luang agar Warga Binaan tidak merasa jenuh saat menjalani masa pidana. “Kalau seharian diam malah pusing mereka. Karena itulah kegiatan ini diadakan agar mereka tidak jenuh dan waktu luang bisa terisi dengan hal yang bermanfaat.” Tuturnya.

Ia pun berharap keterampilan yang telah diberikan bisa menjadi bekal bagi Warga Binaan setelah bebas nanti. “Harapannya semoga keterampilan tersebut bisa mereka laksanakan ketika tidak di dalam masa pidana saja, namun harus di optimalkan setelah mereka bebas nanti. Ada kok WBP yang sudah bebas kemudian sukses menerapkan keterampilan diluar karena kerajinannya saat mereka di bina di Lapas.” Harap Kusnan. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Feb 2019)