Sekilas Info
Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 15 Februari 2019 09:07, Dibaca 487 kali.
MMCKalteng – Dalam rangka efektifitas dan efisiensi tugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalan Bun melakukan optimalisasi Pos Bapas Sampit yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur dalam rangka menjalankan tugas pembimbingan klien pemasyarakatan khususnya bagi warga binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sampit, ucap Kepala Bapas H. Husni Thamrin, Jum’at (15/02).
Dikatakannya pada hari Selasa (12/02) kemaren kita telah melaksanakan serah terima Klien Pemasyarakatan dari Lapas Kelas II B Sampit yang mendapatkan program cuti bersyarat (CB) sebanyak 3 orang dan Pembebasan Bersyarat (PB) 1 orang.
(Baca Juga : Selain Kakanwil, 3 Pejabat Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Kalteng Juga Baru)
Selanjutnya kata Kabapas bersama dengan kasubsi BKA dan Pembimbing Kemasyarakatan pada hari itu juga kita juga melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam rangka memberikan arahan tentang kewajiban yang harus dilakukan oleh klien pemasyarakatan untuk mendapatkan program CB dan PB, salah satunya yaitu melakukan wajib lapor ke pos bapas Sampit.
Dengan di optimalisasikannya Pos Bapas Sampit ini sekiranya dapat mempermudah pelayanan bagi klien pemasyarakatan yang berada di wilayah kabupaten Kotawaringin Timur dan kabupaten Seruyan. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan rolling petugas PK Bapas untuk menempati Pos Bapas Sampit yang waktu atau durasinya selama 1 bulan berjalan secara bergantian.
Menanggapi akan optimalisasi yang dilakukan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng Juliasman Purba mengapresiasi langkah yang diambil pihak Bapas Kelas II B Pangkalan Bun. Menurutnya dengan adanya optimalisasi Pos Bapas Sampit tersebut setidaknya kita akan melakukan sebuah efisiensi dan efektifitas dalam melaksanakan tugas pembimbingan Pemasyarakatan sehingga pelayanan yang kita berikan lebih optimal dan tepat sasaran, terangnya. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Feb 2019).
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.