Lagi, Kemenag Kalteng Lakukan Penyemprotan Disinfektan Mandiri

Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 14 Maret 2021 13:09, Dibaca 26 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya – Penyemprotan disinfektan menjadi salah satu cara yang dipilih oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di instansi tersebut. Penyemprotan secara mandiri itu kembali dilakukan di bawah tanggung jawab Subbagian Umum dan Humas, Minggu (14/3/2021).

Kakanwil H. Abd. Rasyid di Palangka Raya menuturkan, penyemprotan secara rutin dilakukan di seluruh ruangan di instansi yang dipimpinnya. Itu adalah satu dari sekian banyak langkah yang telah dan akan terus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

(Baca Juga : Kabapas Pangkalan Bun Ikuti Workshop / Sosialisasi Kumham Corporate University)

Diakui Kakanwil, adanya penyemprotan disinfektan membuat pegawai Kemenag relatif tenang dalam menjalankan tugasnya. Hal itu diharapkan bisa menghindarkan para pegawai dari kemungkinan terjangkit Covid-19.

“Kewajiban kita itu kan berupaya agar tidak terpapar Covid-19. Salah satunya melalui penyemprotan disinfektan secara rutin,” bebernya.

Selain pada Kantor Wilayah, penyemprotan juga dilakukan pada Kantor Kemenag Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah. Di daerah, penyemprotan disinfektan itu seringkali bekerja sama dengan tim gugus tugas penanganan Covid-19 daerah setempat.

Ketika ditanya tentang langkah apa yang akan dilakukan jika terdapat pegawai yang dinyatakan positif Covid-19, Kakanwil H. Abd. Rasyid menjelaskan, selama ini pihaknya selalu bergerak cepat apabila terdapat pegawai Kemenag yang dinyatakan positif terpapar, diantaranya dengan memindahkan pelaksanaan kerja menjadi bekerja dari rumah, serta memeriksakan pegawai yang kontak erat.

“Pemeriksaan melalui rapid test antigen ini biasanya secara massal, dibantu sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Namun untuk kondisi darurat yang memang harus ditangani segera, kami juga bisa melakukan pemeriksaan itu di laboratorium klinik swasta yang ada di Palangka Raya,” jelas H. Abd. Rasyid. (Gondo Utomo)