Manfaatkan Limbah Cucian Beras, Seksi Giatja Lapas Palangka Raya Hasilkan POC

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 08 Maret 2021 11:43, Dibaca 1,327 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Seksi Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya membuat inovasi yaitu Pupuk Organik Cair (POC) dari bahan limbah cucian beras. Seksi Kegiatan Kerja yang memiliki tugas menyiapkan pelaksanaan bimbingan latihan kerja terutama di bidang pertanian dan perkebunan, sangat membutuhkan pupuk.

Oleh karena itu, dengan membuat sendiri pupuk dari limbah yang ada maka akan meningkatkan kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), hemat dan ramah lingkungan. Pada kesempatan ini, Staf Kegiatan Kerja, Toni Febrian secara langsung membimbing dan mengawasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) membuat POC di Bengkel Kerja Lapas Palangka Raya, Sabtu (6/3/2021).

(Baca Juga : Kalapas Sukamara dan Pejabat Struktural Hadiri Kegiatan Deklarasi Janji Kinerja)


Air cucian beras adalah bahan yang sangat baik untuk dipergunakan dalam membuat MOL atau Micro Organisme Lokal. Air cucian beras juga dapat secara langsung dipakai sebagai pupuk organik cair untuk dikocorkan pada tanaman yang ada di kebun atau di halaman rumah. Penggunaan air beras sebagai pupuk organik cair dapat dilakukan karena air beras memiliki kandungan seperti protein, karbohidrat, lemak serta unsur-unsur hara dan zat perangsang tumbuh yang sangat berguna untuk tanaman.

Terdapat beberapa manfaat bila air cucian beras tersebut diolah menjadi POC. Selain untuk menyuburkan tanaman, POC air cucian beras juga menghasilkan beberapa mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman seperti bakteri Pseudomonas fluorescens yang membantu pertahanan tanaman dalam menghadapi serangan penyakit terutama pada bagian akar. Unsur-unsur hara yang cukup lengkap pada air beras dapat memacu pertumbuhan tanaman menjadi subur, pembungaan dan pembuahan bisa berlangsung lancar, serta tanaman dapat berproduksi sesuai yang diharapkan.


Toni menyampaikan bahwa pada intinya, daripada limbah air cucian beras tersebut dibuang, lebih baik dimanfaatkan untuk dijadikan POC yang memiliki banyak manfaat bagi tanaman.

"Jadi, dalam sehari limbah air cucian beras dari dapur sebanyak 2 kali setelah mereka masak. Kita manfaatkan sebagai pupuk organik cair yang akan kita pakai untuk perkebunan yang ada di Lapas, selain itu nanti kita juga akan membuat pupuk dari limbah sisa bahan makanan. Hal ini juga merupakan cara yang efektif dan ramah lingkungan," jelas Toni. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook