Diskominfo Pulang Pisau Gelar Sosialisasi Pembentukan KIM

Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 30 Juli 2018 23:29, Dibaca 332 kali.

MMCKalteng - Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Pulang Pisau menggelar sosialisasi pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tingkat Desa Se Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 di aula Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau, Senin (30/7).

Turut hadir Asisten I Sekretariat Daerah Susilo I Tamin, beberapa Kepala badan/Dinas/Kantor dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Narasumber dari Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Baryen, Camat se Kabupaten Pulang Pisau, Lurah, Kepala Desa Se Kabupaten Pulang Pisau, pelaku usaha, guru, kelompok tani dan masyarakat umum.

(Baca Juga : Musrenbang di Kecamatan Jenamas, Bupati dan Wabup Barsel Siap Dengarkan Aspirasi Masyarakat)

Dalam sambutannya Kepala Diskominfo Moh Insyafi menuturkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk memberikan motivasi untuk pihak Kecamatan, Kelurahan, Desa dan masyarakat untuk memahami arti pentingnya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dibentuk, karena KIM bisa dijadikan sebagai Wahana wirausaha untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi dalam rangka mencapai masyarakat informasi yang sejahtera.

“KIM berguna untuk memperlancar penyampaian informasi dari masyarakat ke Pemerintah dan dari Pemerintah ke masyarakat, “ katanya.

Diharapkan dengan adanya program KIM ini masyarakat dapat membentuk kelompok-kelompok yang independen dan mandiri, sesuai dengan visi dari KIM yakni memberdayakan masyarakat menjadi lebih produktif, lebih berpatisipasi aktif atas segala sesuatu yang terjadi disekitarnya dengan berbasis informasi serta masyarakat diharapkan mampu untuk memberikan kontrol dan menjadi keputusan ekonomi, sosial dan juga budaya, ungkap Insyafi

Selain itu, Kepala Bidang  Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah selaku narasumber mengatakan KIM adalah Lembaga Layanan Publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya, yang terletak di perkotaan/pedesaan yang beranggotakan 3 sampai 30 orang,  dapat terdiri dari remaja/org tua, pria/wanita, pelajar/mahasiswa, pedagang/petani/nelayan dan lainnya.

Lanjutnya, KIM diharapkan menjadi penyaring  informasi yang masuk di wilayahnya, sehingga masyarakat tidak merasa resah dengan berita yang beredar dilingkungannya, seperti berita bohong (Hoax), Ujaran Kebencian (Hate Speech), dan paham radikalisme.

selain itu, melalui informasi yang diperoleh dari berbagai media dan sumber lainnya, masyarakat dapat memperoleh informasi peluang-peluang usaha, permintaan pasar mengenai berbagai produk dan jasa, kemudian KIM dapat melakukan transaksi bisnis, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai tambah ekonomi, jelas Baryen (MC. Pulang Pisau/Kurniawan/Ayu/Rj)