39 orang hadiri Rakernis Pemasyarakatan se-Kalimantan Tengah

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 07 Mei 2018 14:00, Dibaca 1,619 kali.

Palangka Raya_Pada bulan April yang lalu, Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan.  Tentu Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly sangat menaruh harapan besar melalui Rapat kerja tahunan yang dilaksanakan di Hotel Sari Pasifik, Jakarta (4/4) untuk dapat mendorong sinergi kebijakan yang bersifat top down maupun bottom up antara pusat, wilayah, dan UPT Pemasyarakatan.

Menindaklanjuti hal tersebut secara berjenjang, Kantor Wilayah melalui pelaksanaan tugas Divisi Pemasyarakatan melaksanakan kegiatan serupa yang dihadiri oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan yang ada di Kalimantan Tengah, bertempat di Fovere Hotel, Palangka Raya. Senin (7/5). “Rakernis yang dilaksanakan selama 3 hari ini adalah untuk menyatukan, menyeragamkan tugas pokok dan fungsi, sinergitas online dalam rangka  menindaklanjuti Rakernis Pemasyarakatan Tingkat Pusat pada bulan April yang lalu” ungkap Kepala Divisi Pemasyarakatan, Anthonius M. Ayorbaba dalam laporannya  mengawali rangkaian acara pembukaan.

(Baca Juga : Laksanakan Tusi, Satops Patnal Sisir Blok Hunian)

Anthonius mengatakan bahwa melalui pelaksaan Rakernis ini, Divisi Pemasyarakatan bisa melakukan evaluasi baik fasilitatif maupun teknis atas laporan-laporan Unit Pelaksana Teknis yang dikirim ke Kantor Wilayah, pemberian informasi dan sosialisasi Permenkumham Nomor 3 Tahun 2018, Strategi persiapan Lapas Narkotika Kasongan sebagai lapas high risk, dan mekanisme upgrade Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Selain hal-hal yang sifatnya teknis tersebut, Anthonius menambahkan bahwa secara administratif Kantor Wilayah melalui pelaksanaan divisi administrasi akan melakukan penguatan aplikasi SISUMAKER yang sudah diterapkan untuk Kantor Wilayah. “Menjadi kebanggaan kita bersama, karena Direktur Keamanan dan Ketertiban, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, dan Inspektur Wilayah II berkenan memberikan materi dan pengarahan langsung, meskipun Rakernis ini dilaksanakan bersamaan pada 7 Kantor Wilayah berbeda” tambah Anthonius diakhir laporannya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah, Yoseph dalam sambutannya sekaligus membuka dengan resmi Rakernis ini mengharapkan kepada seluruh peserta “Kegiatan ini bisa dilaksanakan tentu berasal dari uang rakyat dan menjadi kewajiban kita untuk mengikuti Rakernis ini dengan benar, serius dan sungguh-sungguh. Sehingga melalui Rakernis ini bisa menghasilkan perubahan sikap kinerja kita sehari-hari” Pesan Yoseph.

“Saya siap untuk menjadi role model dan berkali-kali sudah saya katakan hal tersebut. Untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai terutama dalam jam kerja, Kantor Wilayah telah menerapkan absensi Finger Print sebanyak 3 kali yaitu Absensi Pagi, Absensi Sore dan Absensi ISHOMA. Itu adalah bentuk pembinaan terhadap diri kita sendiri”  tegas Yoseph. (Humas Kalteng