Beladiri Yongmoodo Sinergitas Tugas Kemenkumham Kalteng Dan Korem 102 Panju Panjung

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 29 Maret 2018 00:05, Dibaca 416 kali.


MMCKalteng - Hampir sebulan lamanya para CPNS Petugas Penjagaan di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah di didik dilatih awal seni beladiri Yongmoodo di lapangan Makorem 102 Panju Panjung. Dibawah asuhan para pelatih TNI, CPNS Kemenkumham yang merupakan penjaga napi dan tahanan di lingkup Kota Palangka Raya 3 kali dalam seminggu digodok fisik dan keterampilannya guna menjadikan petugas yang tangguh dan tanggap dari segala situasi ungkap Arief Gunawan, Kepala Bidang Keamanan selaku koordinator pelatihan seni beladiri Yongmoodo Kantor Wilayah.

Ditegaskannya pula, bahwa Seni beladiri Yongmoodo yang merupakan gabungan dari beladiri Judo, Taekwondo, Apkido, Sirum, dan Hon Sin Sul ini selain sangat cocok bagi generasi muda tunas pengayoman dalam hal pembentukan fisik dan mental petugas penjaga napi/tahanan juga sebagai keahlian beladiri apabila sewaktu-waktu dalam melaksanakan tugas terjadi hal-hal diluar kendali, ungkap Arief.

(Baca Juga : Rupbasan Ikuti Kegiatan Implementasi Corporate University secara Teleconference )

Sementara, Joko Subagio selaku koordinator pelatih yang juga salah satu Komandan di Korem 102 Panju Panjung menjelaskan bahwa berlatih seni beladiri Yongmoodo dimulai dengan pemanasan supaya badan siap menerima materi – materi latihan. Pemanasan dilakukan terutama pada bagian – bagian persendian, jari – jari tangan maupun kaki. Bagian –bagian terpenting yang harus dilatih tiap hari adalah Psikologi kita. Proses penyegaran dalam latihan juga perlu dilaksanakan meditasi dan pernapasan. Begitu juga halnya dalam pengenalan tentang tehnik-tehnik dasar memerlukan persiapan yang cukup lama karena untuk mengefisienkan kemungkinan – kemungkinan kecil terluka yang di alami oleh para pemula maka dari itu perlu adanya pengawasan dan pelatihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut agar resiko dan keselamatan latihan tidak berakibatkan fatal.

Dalam pelaksanaannya kita para insturktur akan menyiapkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan kesiapkan dalam pelatihan beladiri yongmoodo seperti, lapangan, alat bantu body tack, matras, sam sak, gansil ( pelindung gigi ), pelindung kepala, pelindung tangan dan kaki, harus memenuhi target standar keselamatan dan juga selama dalam melaksanakan latihan. Latihan tersebut harus dapat dikendalikan, diawasi dan dievaluasi, ungkap  Joko.

Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius Mathius Ayorbaba kala menyaksikan penyematan seragam yongmoodo kepada CPNS Kemenkumham berkomentar tentang sinergitas yang telah dilakukan. Menurutnya dengan adanya kerjasama seperti ini diharapkan mampu membawa manfaat baik kepada  diri pribadi dan juga organisasi. Hal ini pun akan menciptakan suatu koordinasi yang baik antara pihak Kantor Wilayah dengan pihak Korem 102 Panju Panjung terutama dalam kerjasama menjaga keamanan dan ketertiban Lapas/Rutan maupun kerjasama dibidang lainnya, kata Anthon. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Mar 2018).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook