Sekilas Info
Kontribusi dari Ika Alqinaya, 17 Juli 2025 08:15, Dibaca 244 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Sebanyak 21 kontestan cilik unjuk bakat dan pesona dalam ajang Fashion Show Anak yang menjadi bagian dari rangkaian Pesona Tambun Bungai Tahun 2025 yang digelar di GPU Palampang Tarung, Rabu (16/7/2025). Acara ini menyedot perhatian publik dan dipenuhi semangat kompetisi sehat serta kebanggaan terhadap budaya lokal.
Fashion show ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan HUT Pemerintah Kota Palangka Raya ke-60 dan HUT Kota Palangka Raya ke-68, sekaligus menjadi ruang ekspresi kreatif bagi generasi muda.
(Baca Juga : Paduan Seni Lukis dan Hidroponik Percantik Sudut Lippo Plaza)
Linae Victoria Aden, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, yang juga menjabat sebagai Sekretaris I TP PKK Provinsi Kalteng dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menyelenggarakan kegiatan seperti ini.
"Dalam rangka memeriahkan HUT Pemerintah Kota Palangka Raya ke-60 dan HUT Kota Palangka Raya ke-68, saya percaya kolaborasi seperti ini menjadi katalis penting untuk memperluas promosi potensi daerah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti sisi edukatif dari ajang ini. “Fashion show ini menjadi momentum tepat untuk menanamkan nilai percaya diri, keberanian berekspresi, dan kebanggaan terhadap produk lokal sejak usia dini,” tambahnya.
Dari 21 peserta yang tampil memukau, Annisa Rahmania berhasil merebut perhatian juri dan keluar sebagai Juara 1. Raut bahagia terpancar dari wajah sang ibu, Novia, yang dengan bangga mendampingi putrinya sepanjang acara.
“Dengan adanya perlombaan seperti ini, saya berharap ke depan akan semakin banyak ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kebanggaan terhadap budaya lokal,” ungkap Novia. “Semoga acara seperti ini terus berlanjut dan makin meriah.”
Pernyataan Novia menggaungkan harapan banyak orang tua dan pegiat budaya. Fashion show anak di Pesona Tambun Bungai 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan panggung edukasi yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai luhur dan kecintaan pada produk lokal sejak usia dini.
Dengan kreativitas dan semangat yang ditunjukkan para peserta cilik, ajang ini membuktikan bahwa masa depan budaya Palangka Raya berada di tangan generasi muda yang berani tampil dan mencintai jati dirinya. (TRA/edit: IAQ/Foto: Gio)