Sekilas Info
Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 12 Februari 2020 23:33, Dibaca 456 kali.
MMCKalteng - Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo didampingi Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG) Myrna A. Safitri beserta timnya, sejumlah kepala SOPD Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Mitra Kecamatan serta tamu undangan melakukan kunjungan ke sentra pengolahan kelapa terpadu di Kelurahan Bahaur Basantan Kecamatan Kahayan Kuala, Rabu (12/2/2020).
Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG) Myrna A. Safitri saat memberikan sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Pulang Pisau adalah salah satu prioritas dalam lingkup kerja BRG karena memiliki lahan gambut yang luas serta memiliki kerawanan terhadap kebakaran dan berbagai macam bentuk kerusakan akibat asam gambut yang ditimbulkan.
(Baca Juga : 101 Ahli Madya Keperawatan Pemkab Kapuas di Wisuda)
"Dalam pelaksanakan kegiatan restorasi gambut tidak lepas dari dukungan masyarakat desa maka dari itulah kita dari BRG melakukan pemberdayaan desa dengan membuat Program Desa Peduli Gambut di Kabupaten Pulang Pisau yang bekerjasama dengan Mitra di 46 Desa dan Kabupaten Pulang Pisau," ungkapnya.
"BRG melakukan pendampingan ini karena kita ingin masyarakat desa mendapatkan manfaat khususnya di bidang ekonomi, oleh sebab itu lah kita bersama dengan mitra memikirkan hal apa yang bisa kita kembangkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa. tercetuslah pengolahan kelapa yang akan menjadi produk bermanfaat, mengapa kelapa? Karena di daerah Kecamatan Kahayan Kuala ini terdapat banyak pohon kelapa," sambungnya.
Ia juga menambahkan, apalagi cara tanam pohon kelapa pun cukup mudah, perawatannya pun tidak sulit serta pemanfaatannya bisa kita ambil dari daun kelapa hingga batang kelapanya.
Manfaat dari hasil pengolahan kelapa ini cukup banyak berupa Virgin coconut Oil (VCO), Hydrogenated Castor Oil (HCO), air kelapa kemasan (Hydrococo), ampasnya dapat dijadikan pakan ternak, daging kelapanya dapat diolah menjadi kerupuk kelapa serta banyak lainnya.
Selain itu, Bupati Pulang Pisau yang berkesempatan sama pula dalam sambutannya mengatakan bahwa sentra pengolahan kelapa ini adalah suatu potensi besar yang dapat dikembangkan di Kabupaten Pulang Pisau.
"Sehingga patut diberikan apresiasi bagi pihak BRG dan Mitra dalam pengembangan program ini, nantinya akan kita lakukan koordinasi, kerjasama dan pembinaan lebih lanjut dalam pengelolaan sentra pengolahan ini dengan dibantu kepala SOPD terkait," ucap Edy.
Kepada ketua TP-PKK, Bupati berharap dapat mempromosikan hasil olahan yang telah ada di kecamatan Kahayan Kuala ini dan sekiranya dapat dikembangkan lagi ketahanan produknya, sebagai contohnya jika ketahanan produk hanya 7-10 hari agar dapat kita tingkatkan menjadi 30 hari atau minyaknya yang bisa dipakai 6-8 kali atau lebih masa pemakaiannya.
"Harapannya sentra pengolahan ini dapat membantu perekonomian masyarakat, serta dapat melakukan peremajaan penanaman pohon kelapa sehingga nantinya akan menjadi produk olahan unggulan di Kabupaten Pulang Pisau khusunya Kecamatan Kahayan Kuala," ungkap Edy. (MC. Pulang Pisau/Amel/edtr)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.