Bidang Pertanian Menjadi Salah Satu Program Pembinaan Rutan Palangka Raya

Kontribusi dari Pemasyarakatan Kalteng, 10 Juni 2019 10:17, Dibaca 1,545 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - (10/06) Pembinaan yang dilakukan Rumah Tahanan Negara Kelas II A Palangka Raya terhadap warga binaannya kembali membuahkan hasil yang nyata. Hal ini tampak terlihat dari semula hanya lahan kosong sekarang berubah hijau menjadi lahan perkebunan yang produktif.

Kepala Rutan Palangka Raya Akhmad Zaenal Fikri mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pembinaan yang dilakukan kepada WBP yang termasuk dalam program Assimmilasi dibawah bimbingan dari Sub Seksi Bimbingan Kerja.

(Baca Juga : Kadiv PAS Beri Materi Analisis Isu Kontemporer Kepada CPNS Peserta LATSAR Kanwil Kemenkumham Kalsel-Teng 2019)

Sementara Kasubsi Bimbingan Kerja (Erick Jhon Sitohang) mengatakan bahwa kegiatan pertanian ini memang menjadi tanggungjawab penuh pihaknya dalam mengelola dan membina agar apa yang menjadi tujuan dari kegiatan pembinaan bisa berjakan dengan baik. 


Dikatakan Erick bahwa kegiatan pertanian yang mereka lakukan yakni dengan memanfaatkan lahan kosong berlokasi diluar persis berada dibelakang tembok Rutan dengan luas kurang lebih ¼ Ha. 

Tentu hal ini tidaklah mudah, sebelumnya kata Erick lahan tersebut merupakan sebuah lahan yang sangat tandus banyak gambut dan rumput liar tidak seperti sekarang, akan tetapi dengan semangat 10 WBP kita yang menjalani program Assimilasi akhirnya kita bisa ubah menjadi lahan yang hijau dan subur seperti demikian adanya.


Dibawah pengawasan 3 (tiga) orang petugas 10 WBP Assimilasi kita semangat menjalankan aktifitas dalam program pembinaan yang kita lakukan. Sehingga kita bisa menikmati hasil dari apa yang sudah kita jalankan. 

Adapun jenis tanaman yang dihasilkan di kebun pertanian Rutan meliputi sayur mayur seperti Sawi, kangkung, terung, krawila, maupun daun kemangi. Hasil pertanian tersebut kita jual sendiri kemasyarakat sekitar lingkungan Rutan serta kita menjadi pemasok bagi warung-warung  sayur terdekat, ungkap Erick. 

Dijelaskannya, dari hasil penjualan sayur tersebut tentulah untuk pengembalian modal awal agar kegiatan bisa terus berjalan. Kemudian setelah modal dikeluarkan barulah hasilnya kita keluarkan untuk PNBP dan untuk Warga Binaan yang bekerja. (Red-dok, Subbid Pembinaan, TI dan Kerjasama).

Pemasyarakatan Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook