Selain Tampilkan Produk Asli Daerah, Stan Divisi Pemasyarakatan Kalteng dijaga Petugas dengan Pakaian Adat Dayak

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 26 Maret 2019 16:13, Dibaca 52 kali.


MMCKalteng - Jakarta - (26/03) Ajang Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) Se-Indonesia Tahun 2019 kembali digelar oleh Kementerian Perindustrian RI yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI selama 4 (empat) hari yakni sejak tanggal 26 s.d 29 Maret 2019 bertempat di lobby Kementerian Perindustrian Jalan Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

Pada ajang tahunan ini kembali Stan Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah menampilkan produk-produk unggulan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari seluruh Lapas dan Rutan yang ada mulai dari seni kerajinan Getah Nyatu, Ukiran Khas Dayak, produk makanan, dan produk kerajinan lainnya. Selain itu juga petugas kita yang hadir disana memakai batik khas Kalimantan Tengah mulai dari Kepala Kantor Wilayah, Kepala UPT sampai kepada petugas yang menjaga stan kita, ucap Hanibal Kepala Divisi Pemasyarakatan.

(Baca Juga : Pegawai Kanwil Kalteng Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan)

Pada hari pembukaan ini, di stan kita menampilkan sesuatu yang sangat menarik perhatian pengunjung, dimana para petugas srikandi kita memakai pakaian adat perang khas Dayak Kalimantan Tengah. Tentu saja ini selain menambah daya Tarik kita harapkan pada ajang PUN 2019 ini stan Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Tengah juga diharapkan mampu meraih kesuksesan seperti pada tahun-tahun sebelumnya yaknis sebagai stan terfavorit dan produk souvenir terbaik.


Sementara Kepala Kantor Wilayah (Juliasman Purba) yang juga hadir diacara tersebut mengatakan bahwa ajang PUN 2019 merupakan ajang kreatif untuk menumbuh kembangkan ekonomi kreatif khususnya bagi WBP. Hal ini tentu sebagai hal yang sangat positif terutama bagi mereka (WBP) yang nantinya apabila saatnya bebas bisa mengembangkan keahliannya secara mandiri.

Ajang PUN 2019 ini juga menjadi sebuah inspirasi bagi petugas Pemasyarakatan dalam memberikan program-program pembinaan kepada warganya sehingga produk yang dihasilkan bukan hanya bisa menjadi satu pendapatan melainkan juga sebagai pembuka peluang usaha bagi pihak ketiga (investor)  yang mau bekerjasama menumbuh kembangkan kerajinan sehingga bisa masuk ke kancah nasional bahkan bisa ke tingkat internasional.

Pada kesempatan ini Kakanwil juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Jajaran Pemasyaratan Kalimantan Tengah yang selalu kompak dan bersinergi sehingga stan kita indah seperti ini. Semoga apa yang kita harapkan bersama di PUN 2019 ini bisa kembali membawa nama harum Kalimantan Tengah, ungkapnya.

Ajang PUN 2019 ini selain untuk menampilkan produk-produk unggulan, panitia penyelenggara juga menyelenggarakan lomba lukis antar narapidana dimana Stan Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Tengah diwakili oleh dua orang yakni Narapidana dari Rutan Kelas II A Palangka Raya dengan Seni Lukisnya dan narapidana dari Lapas Kelas II B Pangkalan Bun dengan Seni Lukis Bakarnya.

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook