Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah, Pemkab Seruyan Beri Bantuan Alsintan

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 20 Oktober 2025 20:55, Dibaca 57 kali.

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan daerah. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Bupati Seruyan melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Sukardi, secara simbolis menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen dan pascapanen kepada Brigade Pangan (BP) di wilayah Kabupaten Seruyan, Senin (20/10/2025).

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari implementasi program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan kemandirian pangan melalui kegiatan strategis. Beberapa program yang digalakkan antara lain Optimasi Lahan (Oplah), Pembentukan Brigade Pangan Tahun 2024, serta Cetak Sawah Rakyat (CSR) Tahun 2025. Seluruh kegiatan tersebut dirancang untuk mempercepat peningkatan produksi pertanian dan memperluas lahan produktif masyarakat.

(Baca Juga : OTG di Pulang Pisau Ada Penambahan Sebanyak 12 Orang)

Melalui program ini, pemerintah menargetkan peningkatan indeks pertanaman (IP) dari IP100 menjadi IP200 bahkan IP300, terutama di wilayah yang mengikuti program optimasi lahan. Pembentukan Brigade Pangan sendiri dimaksudkan untuk memperkuat peran kelompok tani di lapangan, meningkatkan kapasitas produksi, serta mendukung efisiensi kerja petani dalam kegiatan prapanen dan pascapanen. Di Kabupaten Seruyan, hingga tahun 2024 telah terbentuk sembilan lembaga Brigade Pangan dari target sepuluh lembaga.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa alsintan prapanen dan pascapanen kepada Brigade Pangan di Kabupaten Seruyan. Bantuan yang diserahkan meliputi 12 unit traktor roda dua yang dialokasikan untuk tiga Brigade Pangan di Desa Persil Raya, yaitu BP Revolusi Tani, BP Tani Berkualitas, dan BP Tani Sejahtera. Selain itu, dua unit combine harvester juga diserahkan kepada BP Limau Berkah di Desa Pematang Limau dan BP Revolusi Tani di Desa Persil Raya.

Dalam sambutannya, Sukardi, menyampaikan pesan agar seluruh penerima bantuan dapat memanfaatkan alsintan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta mendukung kesejahteraan petani.

“Bantuan alsintan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Harapannya, seluruh penerima dapat menggunakan dan merawat alsintan ini dengan baik agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh para petani,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan dan perawatan rutin agar alsintan memiliki umur pakai yang panjang dan tetap berfungsi maksimal. Selain itu, Sukardi mengingatkan agar jika alsintan digunakan secara bersama atau disewakan kepada petani, pengelola dapat menyesuaikan tarif sewanya dengan kemampuan petani, sehingga kebermanfaatan alat tersebut dapat dirasakan secara merata.

Lebih lanjut, ia meminta agar seluruh penerima bantuan aktif melaporkan perkembangan dan pemanfaatan alsintan kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan. Pelaporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi sekaligus dasar dalam menentukan kebijakan bantuan serupa di masa mendatang.

Sukardi menutup sambutannya dengan harapan agar bantuan ini tidak hanya memperkuat produktivitas pertanian, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan di Kabupaten Seruyan. “Semoga bantuan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi langkah maju dalam membangun sektor pertanian yang tangguh, modern, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL