Kakanwil Dorong Tercapainya WBK di Bapas Palangka Raya

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 26 Januari 2022 17:06, Dibaca 358 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Dalam upaya menuju satuan kerja dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), jajaran kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah melakukan penguatan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi pada Balai Pemasyarakatan Kelas I Palangka Raya, Rabu (26/1/2022). Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Ilham Djaya didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno dan Kepala Bagian Program dan Humas Diana Soekowati disambut hangat oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Palangka Raya Dwi Santosa dan segenap jajaran Bapas Kelas I Palangka Raya.

Bertempat di ruang pertemuan Bapas Kelas I Palangka Raya, penguatan ini dilaksanakan guna mendorong seluruh satuan kerja untuk segera melakukan pembenahan serta berinovasi dalam rangka pembangunan Zona Integritas di lingkungan kerja masing-masing demi meraih predikat WBK dan WBBM. Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Palangka Raya Dwi Santosa saat membuka kegiatan menyampaikan, kondisi dari Bapas Palangka Raya dimana memiliki pegawai terdiri dari 40 orang (20 orang Pejabat Struktural dan Jabatan Fungsional Umum, 20 orang Jabatan Fungsional Tertentu), renovasi gedung sedang dalam tahap lelang, dan belum ada hasil lelang dan persiapan penerapan Restoratif Justice (RJ) di Kalimantan Tengah yang sebelumnya sudah pernah ada permintaan penanganan RJ dari Rutan Palangka Raya dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Kasongan.

(Baca Juga : Vaksinasi Anak, Lansia Serta Booster di Kanwil Kemenkumham Kalteng Berjalan Lancar )

Kepala Kantor Wilayah Ilham Djaya berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling bertukar informasi dan membahas berbagai permasalahan, sekaligus merumuskan cara penyelesaian hal-hal yang berkaitan dengan bidang reformasi birokrasi, sehingga mempunyai persepsi yang sama dalam mencapai sasaran lima tahun ketiga sesuai pedoman Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Perubahan pada organisasi terjadi dengan adanya perubahan mindset dan harus diterapkan.

“Pekerjaan itu kita ciptakan sendiri. Alih-alih mengeluhkan sulit atau susahnya pekerjaan yang dilakukan, ubah mindset bahwa pekerjaan yang dilaksanakan adalah hal yang menyenangkan,” ucap Ilham Jaya.

Terkait dengan penerapan RJ dalam waktu dekat yang merupakan marwah bapas sekaligus bidang keahlian bapas. Oleh karena itu, bapas perlu aktif berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain untuk menginisiasikan konsep penerapan RJ  di Kalimantan Tengah. Bapas perlu membuat konsep yang bisa ditawarkan kepada APH lain. Bapas seharusnya mengambil peran untuk menentukan arah kebijakan penerapan RJ tersebut.

Persiapan menuju WBK perlu dilaksanakan dengan baik. Pencapaian WBK ditekankan pada pemenuhan syarat administrasi, jika mengalami kendala bisa langsung konsultasi dengan Kanwil. WBK memang bukan segalanya, tetapi dengan adanya WBK akan menjadi akselerator kemajuan organisasi. Selain itu, WBK juga akan memberikan gambaran lengkap tentang pelaksanaan layanan, oleh karenanya penyelenggaraan layanan (contoh: penelitian kemasyarakatan atau litmas) perlu terus diperhatikan dan ditingkatkan kualitasnya.

Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno juga memberikan arahannya terkait pembangunan zona integritas ini kepada seluruh pejabat dan pegawai yang hadir di ruang pertemuan. “Sekurang-kurangnya terdapat 3 dasar hukum mengenai pembangunan zona integritas, yaitu : Permenpan No. 52 Tahun 2014, Permenpan No. 10 Tahun 2019, dan Permenpan No 10 Tahun 2021. Silakan dipelajari dan dipenuhi persyaratan yang diperlukan,” ucap Kadivpas.

Dasar pembangunan zona integritas adalah komitmen kepala organisasi dengan seluruh pegawai. Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menunjukkan bahwa layanan yang diberikan organisasi telah terlaksana dengan baik dan minim pengaduan.

Di akhir kunjungannya, Kakanwil menyempatkan berfoto bersama dan menyampaikan semangat dan dorongan kepada seluruh jajaran di Bapas Palangka Raya. "Kemajuan organisasi diawali dengan adanya kemajuan individu di dalamnya. Upayakan setiap pegawai terus meningkatkan kualitas dan pengetahuan diri,” tutupnya. (Red-dok, Humas Kalteng-Mey, Januari 2022/edt:rkh)