WBP Lapas Sukamara Kembangkan Tanaman Sayuran Dengan Cara Inovatif

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 30 Maret 2021 14:32, Dibaca 387 kali.

MMCKalteng - Sukamara - Dalam melaksanakan Pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara terus memberikan berbagai macam kegiatan Pembinaan yang dapat membuat WBP selalu produktif. Selain produktif, Warga Binaan juga diajarkan untuk bisa inovatif di dalam melakukan suatu kegiatan. 

Melalui program Pembinaan baik itu Kepribadian maupun Kemandirian yang terus diberikan sampai dengan saat ini, Warga Binaan yang ada terus diajarkan dan diarahkan untuk bisa inovatif. Seperti halnya dalam menanam sayuran, Warga Binaan yang mengikuti program Pembinaan Kemandirian tersebut diajarkan untuk menanam pada media Wall Planter. Untuk sayuran yang dipilih yang ditanam pada media Wall Planter kali ini adalah Sawi dan Kangkung. Ini merupakan hal baru karena sebelumnya dalam menanam sayuran selalu dilakukan pada bedengan yang telah dibuat diatas lahan.

(Baca Juga : Daftar Tunggu Jamaah Haji Capai 38.579 Orang)

Melalui Sub Seksi Pembinaan, Lapas Sukamara terus menyalurkan inovasi-inovasi yang ada untuk menciptakan hal-hal baru di dalam memberikan program Pembinaan kepada WBP. Melihat dari apa yang tengah dikembangkan saat ini yaitu Agrowisata, tentunya hal ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri karena sayuran yang di tanam pada media Wall Planter ini diletakkan pada kawasan Agrowisata. Selain Sawi dan Kangkung, pada kawasan Agrowisata ini juga ditanam daun bawang pada media Planter Bag.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara, Joko Prayitno mengatakan penanaman seperti ini merupakan hal baru. "Penanaman sayuran pada media Wall Planter ini merupakan hal baru yang dilakukan pada Lapas Sukamara. Ini merupakan inovasi yang dilakukan untuk menciptakan kesan unik dan menarik tentunya," ucapnya, Selasa (30/3/2021).

Kepala Sub Seksi Pembinaan, Zulkifli juga menambahkan bahwa penanaman sayuran pada media seperti ini akan terus dilakukan. "Ini merupakan bentuk inovasi yang kita lakukan, karena Warga Binaan di sini selain kita bimbing untuk bisa produktif, mereka juga kita ajarkan untuk bisa inovatif. Penanaman seperti ini akan terus berlanjut ke depannya dan akan banyak hal inovatif lainnya yang akan kita lakukan," tutupnya. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021).