WBP Rutan Kuala Kapuas Jalani Rapid Test Sebelum Dipindahkan Ke Lapas

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 10 Maret 2021 11:48, Dibaca 8 kali.

MMCKalteng -  Kapuas – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas jalani Rapid Test sebelum dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palangka Raya dan Kasongan, Rabu (10/3/2021). Kegiatan pengambilan sample rapid test ini dilakukan di klinik Rutan sekitar pukul 05.00 WIB.

Sebanyak 20 WBP diambil sample darahnya oleh perawat Rutan Kuala Kapuas, Patrycia Kembaren. Tujuan dilakukan rapid test ini sebagai skrining untuk membantu mengidentifikasi atau skrining diagnosis bila seseorang mungkin positif COVID-19.

(Baca Juga : Jajaran Lapas Sukamara Ikuti Penandatanganan Janji Kinerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Secara Virtual)

Sampel darah tersebut segera diteteskan ke alat rapid test untuk mengetahui apakah ada jenis antibodi Imunoglobulin yang diproduksi tubuh untuk melawan virus Corona. Rapid test ini dilakukan dalam 10-15 menit saja, kemudian hasilnya akan muncul pada alat tes tersebut dengan indikator garis yang menunjukkan positif atau negatif.

“Rapid test ini sangat penting dilakukan sebagai prioritas utama untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Sebelum WBP dipindahkan ke Lapas kita lakukan rapid test terlebih dahulu, jika hasilnya positif maka WBP tersebut tidak jadi dipindahkan melainkan akan dilakukan tes Swab di Rumah Sakit Kapuas,” jelas Patrycia.

Patrycia juga menerangkan bahwa dari 20 WBP yang dilakukan rapid test tidak ada yang positif. “Semua hasilnya negatif, namun mereka tetap kami wajibkan mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan," tuturnya.

Rapid test Corona ini menggunakan metode untuk mendeteksi antibodi Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) yaitu jenis antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan virus Corona. Singkatnya, apabila antibodi tersebut aktif dalam tubuh maka tubuh tersebut telah atau pernah terpapar Virus Corona. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021).