Sekilas Info
Kontribusi dari Lapas Kasongan, 11 Maret 2021 10:06, Dibaca 1,019 kali.
Sambutan Kalapas Kasongan
Sambutan Kalapas Kasongan
MMCKalteng - Katingan - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Kasongan, bertempat di Masjid At Tawwab mengadakan kegiatan pembinaan kerohanian dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kasongan, Kamis (11/3/2021). Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan mengambil tema “Jadikan Peringatan Isra Mi’raj Untuk Meningkatkan Keta’atan Kita Untuk Selalu Mendirikan Sholat 5 Waktu”, yang dihadiri secara langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Kasongan, Ahmad Hardi dan seluruh pegawai Lapas Narkotika Kasongan dan WBP yang beragama Islam. Acara Isra Mi’raj dimulai pukul 09.00 WIB dibuka dengan penampilan shalawat oleh Warga Binaan dilanjutkan dengan sambutan Kalapas Narkotika Kasongan serta Ceramah Agama di akhir acara.
Hardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tidak hanya dilaksanakan secara seremonial, akan tetapi lebih dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, diharapkan melalui peringantan Isra Mi’raj ini dapat dijadikan sebagai modal dalam kehidupan sehari-hari.
(Baca Juga : Dorong Kabupaten/Kota Peduli Aksi HAM, Kemenkumham Kalteng Lakukan Koordinasi ke Pemda Murung Raya)
"Kita mengambil tema hari ini yaitu tentang bagaimana cara kita Untuk meningkatkan ketaatan kita untuk selalu mendirikan Sholat 5 Waktu mari kita mengenang kembali peristiwa adanya perintah shalat. Ibadah shalat menuntun kita untuk membersihkan hati, menghindari prasangka buruk dan tidak mencari-cari kesalahan orang lain," ucapnya.
“Isra Miraj adalah peringatan dua peristiwa berbeda yang sangat penting dalam ajaran Islam. Dalam kejadian Isra diceritakan Nabi Muhammad pergi dari Mekah ke Yerusalem hanya dalam waktu satu malam. Mekah dan Yerusalem yang dipisahkan dengan jarak lebih dari 1200 km bisa ditempuh hanya dalam waktu satu di malam yang sama, Nabi Muhammad juga dinaikkan Allah ke surga untuk mendapatkan perintah shalat lima waktu. Peristiwa ini dituliskan dalam kejadian Miraj,” ungkapnya.
“Saya berpesan dalam kehidupan kalian sehari-hari agar memperbanyak dzikir, jangan pernah meninggalkan shalat wajib 5 waktu serta mendoakan kedua orang tua dan anak istri yang berada di rumah. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri menyambut bulan yang penuh berkas yaitu bulan suci Ramadhan yang tidak lama lagi akan kita temui,” tutup Ahmad Hardi. (Humas Lapas Narkotika Kasongan)
