Sekilas Info
Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 03 Maret 2021 11:21, Dibaca 405 kali.
MMCKalteng - Kapuas – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas membuat kerajinan tangan atau handycraft di ruang bimbingan kerja dengan memanfaatkan kabel tembaga bekas lilitan dinamo. Terlihat salah seorang WBP sedang membentuk kerangka handycraft untuk dijadikan karya miniatur pohon.
Kepala Rutan Kuala Kapuas, Toni Aji Priyanto, mengatakan bahwa kegiatan pembuatan handycraft ini merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi para WBP. “Meskipun mereka hilang kebebasan namun tetap merdeka dalam berkarya. Unit pembinaan handycraft ini merupakan wadah untuk menyalurkan imajinasi para WBP,” ucap Toni kepada Tim Humas Rutan Kuala Kapuas saat ditemui di ruang kerja Tim Zona Integritas, Rabu (3/3/2021).
(Baca Juga : Moderasi Beragama Jadi Bagian Tidak Terpisahkan dari Umat Buddha)
“Dari tersesat kembali bermartabat, itulah motto kami dalam memberikan pembinaan kepada WBP. Mengembalikan kepercayaan diri mereka itu sangat penting agar saat nanti kembali ke masyarakat mereka tidak gugup atau minder dan dengan cepat bisa menyesuaikan diri dalam kehidupan bermasyarakat,” tutup Toni.
Kegiatan positif ini selain untuk menggali potensi dalam diri WBP, juga untuk mengisi waktu mereka agar tidak bosan menjalani hukuman hanya berdiam di dalam kamar saja. Mengisi waktu dengan kegiatan seakan mereka lupa bahwa mereka sedang menjalani pidana. Memberikan pembinaan para WBP sudah menjadi tanggung jawab petugas pemasyarakatan, agar mereka sadar hukum dan kembali ke jalan yang benar sehingga tidak lagi mengulangi kesalahannya. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.