Petugas Lapas Sukamara Lakukan Monitoring Terhadap Proses Penyajian dan Pendistribusian Makanan WBP

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 18 Februari 2021 13:17, Dibaca 4 kali.

MMCKalteng - Sukamara - Guna menjamin Warga Binaan mendapatkan makanan yang layak dan bergizi, petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara melakukan monitoring terhadap penyelenggaraan makanan melalui pengawasan yang dilakukan pada saat penyajian dan pendistribusian makanan bagi Warga Binaan, Kamis (18/2/2021). Penyelenggaraan makanan bagi Warga Binaan yang ada di Lapas merupakan salah satu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan gizi para Warga Binaan.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara dalam hal ini selalu berusaha semaksimal mungkin dalam melayani dan menjaga kelayakan makanan bagi Warga Binaan yang ada agar selalu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Monitoring dan pengawasan ini terus dilakukan guna menjaga mutu pelayanan dan juga sekaligus sebagai bahan untuk evaluasi berbagai proses pelayanan yang dipandang harus ditingkatkan demi tercapainya pelayanan terbaik bagi seluruh Warga Binaan dalam hal penyelenggaraan makanan.

(Baca Juga : Gandeng Kejari Palangka Raya, Kamad Diberi Sosialisasi Penggunaan Dana BOS)

Salah satu staf Pembinaan yang melakukan pengawasan, Yeyen Budiono menuturkan bahwa dalam setiap proses penyelenggaraan makanan ini perlu untuk terus dilakukan pengawasan. "Setiap prosesnya perlu untuk kita awasi terus, agar kita bisa memastikan bahwa makanan yang akan didistribusikan ini layak dan bersih, sehingga standar yang ada terkait dengan penyelenggaraan makanan bagi Warga Binaan bisa terpenuhi," tuturnya.

Dari pengawasan dan monitoring yang dilakukan pada setiap prosesnya nantinya akan dilakukan evaluasi guna memperbaiki apa saja yang dirasa kurang dan masih belum sesuai. "Pengawasan ini perlu dilakukan karena dari situ kita akan lakukan evaluasi terkait dengan hal apa saja yang perlu untuk kita perbaiki, sehingga kita dapat meningkatkan dan memenuhi standar kelayakan makanan bagi Warga Binaan," tutup Yeyen Budiono.(Red-dok, Humas Kalteng, Februari 2021)