USAI RESMI MENJADI PUCUK PIMPINAN DI KEMENKUMHAM KALTENG, KAKANWIL DAN STAF AHLI MENTERI BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BERI ARAHAN PEJABAT DAN PEGAWAI

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 01 Oktober 2018 17:21, Dibaca 499 kali.


MMCKalteng – Usai resmi menjadi orang nomor satu di Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Kepala Kantor Wilayah (Budi) bersama dengan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga (agus Hariadi) memberikan arahan terkait pelaksanaan kinerja kepada seluruh pejabat dan pegawai di Aula Kantor Wilayah, Senin (01/10).

Kepala Divisi Administrasi (Hajrianor) bertindak sebagai pembawa acara mengatakan bahwa pemberian arahan ini merupakan suatu bentuk pencerahan dan pemberian motivasi bagi kita semua agar dalam pelaksanaan kinerja menjadi lebih baik kedepannya.

(Baca Juga : Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Kelas III Kasongan Tidak Berhenti Berkarya)

Pada arahan pertama, Staf A Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga (agus Hariadi) menyampaikan bahwa Visi Kementerian Hukum dan HAM adalah Masyarakat memeroleh kepastian hukum. Sedangkan kaitannya dengan pelaksanaan reformasi birokrasi yakni birokrasi yang direformasi seperti pelayanan publik yang transfaran, cepat dan berkepastian hukum.

Oleh karena itu untuk mencapai itu semua maka diperlukan adanya perubahan mindset atau pola pikir sehingga kita bisa melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik. Terlebih dengan program yang dicanangkan yakni pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Maka dari itu haruslah ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta dalam pelayanan tersebut bersih dari KKN.

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Budi) dalam arahannya menyampaikan ada 6 (enam) point yang ingin kemukakannya pada pertemuan pertama usai resmi menjadi Kakanwil Kemenkumham Kalteng. Yang pertama, bahwa dirinya menjadi Plt. Kakanwil setelah ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI dan saat ini masih menjabat sebagai Inspektur Wilayah I pada Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI; Kedua, bahwa saatini kita sudah berada di akhir tahun, maka kerjakanlah apa yang belum di kerjakan dan persiapan untuk pembuatan pelaporan akhir tahun.

Ketiga, Terkait Bencana yang terjadi di Palu dan Donggala diharapkan semua pegawai Kemenkumham wajib memberikan sumbangan apa saja baik uang maupun yang lainnya seperti yang pernah kita berikan pada masyarakat lombok sebelumnya.  Sebagai rasa kemanusiaan dan keprihatinan kita atas musibah dan cobaan yang mereka terima; Keempat, Menghadapi penerimaan CPNS agar seluruh kepanitiaan bertugas dengan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya; Kelima, Bulan ini merupakan bulan kita karena pada awal Oktober ini telah dicanangkan rangkaian peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD), oleh karena itu laksanakanlah kegiatan sesederhana mungkin tanpa mengurangi kehikmatan acara.

Dan yang keenam, khusus kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan agar lebih hati-hati mengingat kejadian yang terjadi di Lapas Sukamiskin. Hal ini jangan sampai terjadi di Kalimantan Tengah, janganlah segan-segan untuk melaksanakan sidak dan dalam waktu dekat dirinya akan melaksanakan kunjungan ke UPT seluruh Kalteng terkait mengetahui keberadaan UPT yang ada di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng, Ucap Kakanwil. . (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Okt 2018).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook