Alfina: Semua Sektor Harus Bekerjasama Agar Bisa Menghasilkan Data yang Berkualitas

Kontribusi dari Rikah Mustika, 24 Juli 2018 11:22, Dibaca 4 kali.

MMCKalteng-Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah menggelar acara Pembinaan SDM Statistik Sektoral di Aula Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (24/7).

Alfina Fasriani dari BPS Provinsi Kalimantan Tengah menjelaskan tentang peran aktif admin dalam pengumpulan statistik sektoral menuju Kalteng Berkah. Beliau menjelaskan data statistik dilakukan dengan tahapan penyusunan rencana, penetapan rencana, pengendalian rencana, serta evaluasi pelaksanaan. Sesuai dengan Evidence Based Policy Making, untuk menghubungkan data yang sangat teknis dengan kebijakan yang relevan tidak mudah karena perlu komunikasi yang intensif antara penyedia dan pengguna data.

(Baca Juga : Rakor Update Bank Data Kalteng)

Data yang paling banyak dicari yaitu data kependudukan, hortikultura, APBD, PDRB, jumlah perusahaan sawit (tidak tersedia), dan jumlah wisatawan (tidak tersedia). Faktanya, Provinsi dalam angka berbeda dengan kabupaten dalam angka dalam hal jumlah fasilitas kesehatan, tenaga medis/paramedis, pemeluk agama, tempat ibadah, luas dan produksi tanaman hortikultura dan perkebunan, jumlah desa/keluarahan, jumlah PNS, luas wilayah, serta jumlah guru, murid (SD/SMP/SMA).

Sebagai admin, kita harus berperan aktif dalam memastikan data yang disampaikan oleh Produsen Data konsisten antar wilayah dan antar waktu, mengkompilasi metadata sektoral, mengidentifikasi kebutuhan konsumen data, serta mengidentifikasi dan mengkompilasi data yang belum dipublikasikan pada DDA.

Harapannya semua sektor terkait (pemerintah, pelaku usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat) bisa bekerjasama agar bisa menghasilkan data yang berkualitas. (Rikah / Foto : Asep)