Pemasyarakatan Kalimantan Tengah Laksanakan Pengabdian Masyarakat Secara Serentak

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 20 April 2018 15:24, Dibaca 3 kali.

Tambun Bungai – Dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 54 Tahun 2018 ini salah satu agenda penting adalah kegiatan Pengabdian Masyarakat (Bakti Sosial). Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh insan Pemasyarakatan dari tingkat pusat maupun daerah diseluruh penjuru nusantara pada hari ini Jum’at (20/04) ungkap Anthonius Mathius Ayorbaba Kepala Divisi Pemasyarakatan didampingi Mubasiruddin (Kepala LPKA Palangka Raya) sebagai Koordinator Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Dijelaskannya, untuk Pemasyarakatan di Provinsi Kalimantan Tengah sendiri kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan dimasing-masing Kabupaten/Kota yang ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatannya seperti Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotim, Kobar, Kabupaten, Sukamara, Kapuas, Barito Selatan, Barito Timur dan Barito Utara dimana kegiatan yang dilakukan yaitu pembersihan fasilitas umum diantara pembersihan rumah ibadah seperti Mesjid, Gereja, Taman  serta Lingkungan Kantor.

(Baca Juga : Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI Kunjungi Kanwil Kemenkumham Kalteng)

Di Kota Palangka Raya sendiri, dari 6 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada, kita telah melaksanakan 3 (tiga) kegiatan Pengabdian Masyarakat (Bakti Sosial) sekaligus secara serentak yang dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB. Dari 6 UPT Pemasayarakatan yang ada, kita telah bagi menjadi 3 tim diantaranya untuk Lapas Palangka Raya dan LPP Palangka Raya bertugas untuk membersihkan Mesjid Al-Furqon sedangkan untuk LPKA Palangka Raya dan Rupbasan Palangka Raya bertugas untuk membersihkan Gereja Zerubabel, dimana kedua tempat ibadah tersebut letaknya tidak berjauhan yakni berada di Jalan Garuda Palangka Raya. Sementara untuk Rutan Palangka Raya dan Bapas Palangka Raya bertugas untuk membersihan fasilitas umum yakni Taman Kota Pesuk Kameloh yang berlokasi dibawah jembatan kahayan Palangka Raya.

Kata Anthon, kegiatan ini selain melibatkan seluruh Petugas Pemasyarakatan kita juga melibatkan para Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP) yang sedang menjalani Assimilasi. Dilibatkannya para WBP tersebut sebagai satu bentuk partisipasi dari warga binaan  dilingkungan masyarakat. Menurutnya hal ini tidak lain sebagai implementasi dari program pembinaan bagi WBP dengan mengintegrasikan kembali kedalam lingkungan masyarakat, serta sebagai wujud nyata keikutsertaan WBP dalam usaha membangun lingkungan daerah sekitar. Selain itu juga kegiatan bakti sosial yang kita lakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, indah serta nyaman.

Ditambahkannya, bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat bukan hanya dilakukan di Kota Palangka Raya saja akan tetapi UPT yang berada di Kabupaten lainnya juga melaksanakan hal yang sama. Terlebih bagi Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, kegiatan yeng mereka lakukan selain kegiatan kebersihan lingkungan kantor akan tetapi mereka juga melaksanakan kegiatan bakti sosial lainnya yakni kegiatan donor darah yang melibatkan seluruh petugas dan WBP, sementara Rutan Tamiang Layang selain melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan mereka juga melaksanakan kegiatan anjangsana ke 2 panti asuhan di tamiany layang yakni panti asuhan Rela dan Panti Asuhan Kasih Ibu terang Anthon.

Menanggapi kegiatan yang dilakukan, Kepala Kantor Wilayah mengatakan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat yang kita lakukan ini sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena  sebagai insan Pemasyarakatan kita merasa bangga karena Korp Pemasyarakatan yang kita cintai ini sudah mencapai ke usia 54, oleh karena itu sudah sewajarnya kita harus bisa mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih Maju, lebih modern dan memeberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga menjadi Pemsayarakatan yang Berkah, Bersinar dan Bahalap, ungkap Yoseph. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Apr. 2018).