Pemkab Gumas Ikuti Rakor Pemantapan Pilkada 2020

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 09 Juli 2020 11:01, Dibaca 15 kali.

MMCKalteng - Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengikuti Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Rabu (9/7/2020) kemarin. Kegiatan digelar secara virtual melalui Video Conference di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H.Sugianto Sabran.

Kegiatan tersebut secara langsung diikuti oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong yang didampingi Kapolres Gunung Mas AKBP Rudi Asriman, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas Stepenson, Ketua Bawaslu Kab. Gumas Walman Tristianto, Plt. Pabung Kodim 1016 Plk Kapten Ayyub, Kepala  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Gumas H. M Rusdi dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kab. Gumas Jepin T. Baboe. Agenda rapat yang pertama adalah Arahan/Stresing Bapak Gubernur Kalimantan Tengah tentang kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020.

(Baca Juga : Persiapan Pembentukan MPP, Dinas PMPTSP Kobar Gelar Rakor dengan SOPD Terkait)

Agenda rapat yang pertama adalah arahan/streesing Bapak Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) tentang kesiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020. Yang kedua Penetapan Pelaksanaan Tahapan Pilkada serentak tahun 2020 oleh KPU, Bawaslu, Polri dan TNI Provinsi Kalimantan Tengah dan yang ketiga adalah Penyerahan Dana Transfer berdasarkan NPHD dengan penyelenggara dan PAM Pilkada serentak tahun 2020, yang diserahkan secara langsung oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng).

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengatakan, Bupati/Walikota diminta dapat menjaga ketahanan ekonomi dan senantiasa selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti KPU, Bawaslu, Polres, Kodim dan Organisasi Perangkat Daerah.

"Pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Kalimantan Tengah harus menggunakan dan memperhatikan protokol kesehatan, jangan sampai pelaksanaan pilkada di tengah pandemi covid-19 memunculkan cluster-cluster baru penyebaran covid-19," pungkasnya. (Iswanto / Foto: Iswanto)