Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PMI, KPA dengan Kopdit CU Betang Asi

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 26 Maret 2018 17:34, Dibaca 17 kali.

MMCKalteng – Penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PMI) dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dengan Manager Kopdit CU Betang Asi. Bulan maret tahun 2018 ini merupakan suatu moment yang sangat berarti bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunung Mas, maupun KPA. Bertepatan dengan HUT Kopdit CU Betang Asi ke – 15 ini menyelenggarakan aksi donor darah sebagai wujud dari kepedulian dan perhatiannya terhadap masalah kesehatan masyarakat di halaman kantor Kopdit CU Betang Asi Kauala Kurun senin, (26/3/2018).

Sementara itu, ketua PMI Gunung Mas  Antony .L. Djaga mengatakan s/d akhir Desember 2017 membutuhkan darah rata-rata 40 kantong/bulan dan 45 kantong / bulan termasuk yang dirujuk ke luar Gunug Mas. Golongan darah O 193 kantong, A 148 kantong, B 143 kantong, dan AB 12 kantong.

(Baca Juga : Ikuti Rakornas 2021, Bupati Hj Nurhidayah Siap Dukung Upaya Pemerintah RI Turunkan Angka Stunting)

Sumber untuk mendapatkan pasokan darah relatif terbatas, pendonor tetap masih belum jelas yang ada hanya pendonor pengganti atau pendonor massal.

Sarana prasarana serta SDM PMI masih terbatas atau kurang, status Unit Transfusi Darah (UTD) adalah UTD Rumah Sakit bukan UTD PMI jadi PMI dan RSUD Bermitra.

Khususnya untuk HIV-AIDS berdasarkan data s/d akhir Desember 2017 berjumlah 41 kasus dengan rincian : HIV 25 kasus, AIDS 16 kasus, 5 diantaranya meninggal dunia.

Dalam hal ini ketua PMI Gunung Mas Antony .L. Djaga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Manager Kopdit CU Betang Asi yang telah merespon positif tawaran dan keinginan kami sebagaimana diatas.

Sebagai landasan Hukum secara Konstitusional, PMI telah memiliki UU yang disahkan Bapak Presiden RI pada tanggal 9 Januari 2018 yaitu UU No. 1 Tahun 2018 dengan lembaran Negara RI No. 4 Tahun 2018,” kata Antony .L. Djaga.

Pres Release Bidang Informasi Publik