Pola Reses DPRD Kalteng Akan Dirubah

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 08 April 2020 06:48, Dibaca 371 kali.

MMCKalteng - PALANGKA RAYA – Pekan depan, Pimpinan dan Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) akan melaksanakan reses ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan reses kali ini akan dirubah, salah satunya tidak melaksanakan pertemuan dengan masyarakat.

Hal ini merupakan salah satu dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia bahkan Kalteng saat ini. Hal disampaikan Ketua DPRD Kalteng Wiyatno saat dibincangi di gedung dewan, Selasa (7/4/2020).

(Baca Juga : Tingkatkan Gaji Guru Honor)

Menurutnya, ditengah pandemi Covid-19 sekarang ini, pihaknya akan tetap melaksanakan seluruh agenda DPRD Kalteng, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Bumi Tambun Bungai ini. Salah satunya, yaitu pelaksanaan reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah.

“Untuk seluruh agenda DPRD Kalteng tetap berjalan seperti biasa, sesuai jadwal mulai 12 April mendatang DPRD Kalteng akan melaksanakan reses. Hanya saja, dalam pelaksanaannya kali ini akan berubah atau dimodifikasi dari biasanya,” kata Wiyatno.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, perubahan pola reses ini, kata dia, salah satu upaya untuk melaksanakan himbauan serta anjuran pemerintah dan protap kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Diantaranya, pihaknya tidak akan melaksanakan pertemuan yang bersifat mengumpulkan orang banyak.

Kemudian, reses akan dilaksanakan secara perorangan atau individu dan dalam pelaksanaannya, Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng akan mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 di Bumi Tambun Bungai ini. Menemui jajaran tokoh Adat, tokoh masyarakat serta jajaran pemerintahan di daerah, namun sifatnya tidak mengumpulkan orang banyak.

“Untuk pelaksanaan sendiri kita lakukan secara perorangan. Kemudian di lapangan nanti akan dilaksanakan sosialisasi agar bagaimana kita bersama-sama mencegah penyebaran virus ini, intinya tidak ada pertemuan yang bersifat mengumpulkan orang banyak,” terang pria yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalteng ini.