Perusda Diharapkan Jadi Tumpuan Peningkatan PAD

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 09 November 2017 07:21, Dibaca 375 kali.


MMCKalteng PALANGKA RAYA – Dalam upaya koordinasi serta upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng, Jajaran Komisi A DPRD Kalteng, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rabu (8/11).

Rapat itu secara langsung, mempertemukan direksi dari Perusda Banama Tingang Makmur (BTM) di ruang rapat Komisi A.

(Baca Juga : PLTU Bagendang Diharap Segera Operasional)

Kegiatan tersebut dipimpin secara langsung, oleh Ketua Komisi A Y Freddy Ering. Anggota lainnya yang ikut serta, seperti HM Fakhruddin, Hj Nataliasi, dan H Jubair Arifin. Terkait itu jajaran dewan berharap agar direksi yang baru saja dilantik sejak tiga bulan itu, mampu menjadi penunjang dalam meningkatkan PAD di wilayah tersebut. “Masih banyak hal-hal yang perlu disinkronkan. Misalnya saja legal standing serta SOP nya,” ujar H Jubair Arifin, dalam rapat itu. Intinya penganggaran atau pendanaan bagi perusda sendiri, jangan sampai mengganggu struktur APBD.

Menyangkut itu dirinya menyarankan agar jajaran itu bisa membuat pabrik CPO mini. Tujuannya agar bisa meningkatkan pendapatan petani sawit. Pasalnya selama ini dari penilaian di lapangan, yang banyak mendapatkan keuntungan bukanlah petaninya, namun pabrik.

Sementara itu Hj Nataliasi yang ikut serta dalam kegiatan itu mengatakan, Hotel Dandang Tingang yang merupakan aset idola dari perusda, harus benar-benar diperhatikan.

“Ini harus jelas. Apakah hotel ini disewakan, atau menggunakan konsep lainnya. Kalau harus disewakan Rp 350 juta pertahun, sementara dana renovasinya lebih besar, apakah bukan sebuah kerugian,” ungkap wakil rakyat dari Dapil III yang meliputi Kobar, Lamandau, dan Sukamara tersebut.

Menyangkut persoalan pasri galian C, harusnya ada sosialisasi terlebih dahulu. Pasalnya perusda Banama Tinganglah yang mampu menindaklanjuti, terkait konsep di lingkup masyarakat. Tentunya meliputi perda atau regulasinya. Intinya tidak membuat masyarakat resah dan kesulitan, dengan harga yang kian melambung tinggi.

Srikandi dari Fraksi PAN itu menambahkan terkait zirkon, harusnya jajaran Perusda bisa melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Banyak alternatif lain, selain zirkon, yang mampu meningkatkan taraf kehidupan publik. Misalnya saja soal harga karet yang terus turun, atau hasil hutan sebut saja rotan yang saat ini, tidak ada perhatiannya.

“Bisa juga dengan menyalurkan bantuan pupuk bersubsidi  atau berharga rendah bagi masyarakat,” ucap Nataliasi dalam memberikan saran kepada direksi Perusda. Bahkan menggelar kerjasama dengan perusahaan terkait, dalam mengelola pupuk dan menyalurkannya ke masyarakat setempat. Selain itu HM Fahruddin mempertanyakan, soal nasib dan tata penggajian dari karyawan perusda. Selain itu yang perlu mendapat perhatian adalah, legal standing dari item peningkatan PAD. Misalnya saja keinginan PAD dari Zirkon yang hingga saat ini perizinannya masih belum ada.

Lalu Ketua Komisi A Y Freddy Ering menyarankan agar jajaran, benar-benar memaksimalkan Hotel Dandang Tingang. Dilihat dari nilai jualnya, hotel itu benar-benar berpotensi baik. dengan areal yang cukup luas, kalau dikelola dengan baik, pasti mampu memulihkan kembali kondisi yang saat ini mengalami kemerosotan. (Rovie - Foto : Rovie)

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook