Bupati Pulang Pisau Ikuti Vicon Dalam Rangka Kesiapan Darurat Virus Covid-19

Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 18 Maret 2020 10:26, Dibaca 297 kali.

MMCKalteng - Pulang Pisau - Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo ikuti video Conference (Vicon) yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Pulang Pisau, Rabu (18/3/2020).

Vicon mengenai kesiapan darurat bencana Coronavirus disease (Covid-19) dipimpin oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang disaksikan oleh unsur FKPD Provinsi Kalimantan Tengah, Bupati dan Wakil Bupati se-Kalimantan Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, unsur FKPD Kabupaten/Kota, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten/Kota serta undangan terkait lainnya se-Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Pj Bupati Saksikan Pentas Seni Kuda Lumping)

Dalam Vicon tersebut Gubernur menyampaikan langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi terkait penanganan pandemic covid-19, termasuk membuat rencana terkait rumah sakit rujukan selain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

"Selain itu, agar para pejabat dan pengusaha dapat memperhatikan para pegawainya terutama bagi yang sering melakukan perjalanan dinas ke daerah yang positif terpapar covid-19," ujar Sugianto Sabran.

Lain halnya dengan Bupati Pulang Pisau, Edy menyampaikan pada Vicon tersebut Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah melakukan langkah-langkah yaitu melakukan penetapan kasus siaga darurat non-bencana, membentuk gugus tugas yang diketuai oleh Sekretaris Daerah, meliburkan sekolah selama 14 hari.

"Menetapkan rumah sakit rujukan di 3 Rumah sakit yaitu RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, RSUD Dr.Murjani Sampit, dan RSUD Sultan Imanudin Pangkalanbun, untuk RSUD Pulang Pisau sendiri akan menjadi ruang transit jika ada pasien yang ODP (Orang Dalam Pengawasan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan)," ujar Edy Pratowo.

Terkait penyiapan anggaran mengenai penanganan covid-19 Kabupaten Pulang Pisau menggunakan Dana Alokasi Tak Terduga yang bersifat darurat sesuai dengan Peraturan Mendagri terkait hal tersebut.

"Nantinya anggaran tersebut akan di alokasikan untuk penyediaan masker, disinfektan, dan hal-hal pendukung lainnya," ucapnya.

Beliau berharap dalam penanganan virus ini dapat transparan memberikan informasi kepada masyarakat dan juga semua pihak serius serta bekerjasama mengatasi langkah-langkah pencegahan agar semuanya cepat teratasi terutama di Kabupaten Pulang Pisau. (MC. Pulang Pisau/ACR/edtr)