Andikpas LPKA Kelas II Palangka Raya Sulap Botol Kaleng Bekas Jadi Miniatur Motor

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 02 Januari 2020 17:05, Dibaca 17 kali.


Palangka Raya - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II  Palangka Raya (Mubasirudin), melalui Kepala Seksi pembinaan (Syahbudinoor), Kepala Sub Seksi Bimkemas dan pendidikan (Bobby Rahmadi) dan staf pendidikan Dan bimbingan kemasyarakatan (Fahriadi), melakukan pembinaan atau pelatihan kepada Anak Didik Pemasyarakatan (ANDIKPAS) untuk menggunakan kembali botol kaleng tak terpakai sebagai media kerajinan tangan yang miliki nilai guna, botol kaleng ini di jadikan sebagai miniatur motor yang indah dan cantik. (Kamis, 02/01/2020).

Kerajinan tangan dari botol kaleng bekas ini adalah salah satu hal yang bisa kami lakukan untuk membantu menyelamatkan lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan botol kaleng bekas merupakan sampah limbah yang sangat sulit untuk diuraikan oleh tanah. Sedangkan semakin hari keberadaan botol kaleng bekas semakin banyak dikarenakan banyaknya minuman yang dikemas di dalam botol kaleng dan tingginya minat masyarakat terhadap minuman itu, oleh karena itu kita harus berfikir cara untuk memanfaatkan botol kaleng bekas tersebut agar bisa diolah menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampai dari botol kaleng bekas adalah dengan membuatnya kerajinan tangan. Dengan membuat kerajinan dari botol kaleng bekas menjadi sebuah miniatur motor maka kita akan bisa mengurangi sampah dari botol kaleng yang tidak terpakai, tidak hanya miniatur motor, nanti juga akan kami coba untuk membuat miniatur dan kerajinan tangan lainnya, dari botol kaleng bekas itulah kita akan membuatnya menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai guna. “Tutur Fahriadi, saat diwawancara oleh Humas Kanwil kalteng”.

(Baca Juga : LPP Palangka Raya mendukung penuh kegiatan Warga Binaan mengikuti Capacity Building oleh Perkumpulan Gereja )

Bobby Rahmadi juga menambahkan, jika nantinya kegiatan ini berjalan baik, Selain bisa mengurangi limbah sampah, dengan membuat kerajinan tangan dari botol kaleng bekas kami juga bisa menjual hasil kreasi yang kami buat kepada masyarakat luas. Tentu saja untuk membuat kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual kita harus lebih kreatif dalam membuat kerajinan tangan tersebut.

Dengan mengajak mereka (Andikpas)  memanfaatkan barang bekas di sekitarnya akan membuat terbiasa memanfaatkan barang yang ada di sekitarnya. Selain itu memanfaatkan botol bekas yang tidak terpakai akan mengurangi sampah yang mencemari lingkungan kita, sehingga ketika mereka kembali kemasyarakat, itu akan menjadi suatu hal yang baik dan berguna nantinya. (Red-dok, Humas Kalteng, Jan 2020).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook