Tingkatkan Terus PAD Kalteng

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 06 November 2019 07:10, Dibaca 376 kali.

Komisi I Sebut Porsi Pendapatan Masih di Kisaran 34 Persen 

PALANGKA RAYA-Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) yang membidangi pemerintahan, hukum, dan keuangan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Kalteng. Pasalnya, masih banyak potensi daerah yang perlu digali untuk menopang PAD dalam struktur anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

(Baca Juga : Esksistensi Dekopin)

Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohanes Freddy Ering mengatakan, saat ini porsi PAD terhadap total APBD Kalteng masih berada pada kisaran 34 persen. Oleh sebab itu, pihaknya terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan PAD dalam rangka menuju kemandirian anggaran daerah.

“Posisi kita sementara ini, 34 persen proporsi PAD dari total APBD. Ya memang sudah cukup bagus, tapi akan lebih bagus lagi apabila PAD ini masih bisa digenjot lagi,” kata Freddy, saat dibincangi, di gedung dewan, Selasa (5/11).

Legislator dari fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, proporsi PAD dari total APBD Kalteng mendatang paling tidak berada pada angka 40 persen. “Paling tidak kita tingkatkan sampai 40 persen dari total APBD. Jadi sekitar di atas Rp2 triliun, posisi sekarang sekitar Rp1,7 triliun dari APBD di atas Rp5,” harap Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) ini.

Peningkatan PAD tersebut kata Freddy tentunya harus diikuti dengan berbagai upaya, diantaranya dengan meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah. Baik itu pajak, retribusi, retribusi, dana transfer dana bagi hasil, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, dari kekayaan yang dipisahkan dari bank.

“Ini semua sumber potensi yang mungkin bisa digenjot. Kemudian kantor Samsat lebih maksimal mengejar target pajak yang telah ditetapkan,” pungkas Anggota DPRD Kalteng empat periode ini.