Sekilas Info
Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 13 November 2018 07:41, Dibaca 434 kali.
MMCKalteng – Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaksanakan belum lama ini, menuai sejumlah pro dan kontra. Problema yang dikemukan rata-rata masalah passing grade, yang menyebabkan minimnya angka kelulusan.
Kondisi itu sendiri mendapat tanggapan dari kalangan DPRD Provinsi. Menurut Anggota Komisi C yang membidangi pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan lainnya Ina Prayawati, proses rekrutmen sendiri saat ini bisa dikatakan sudah jauh lebih baik. Pelaksanaan mulai dari tahapan awal hingga ujian seleksi, bisa dikatakan optimal dari tahun-tahun sebelumnya.
(Baca Juga : Aktivitas Angkutan PBS Tinggi)
“Kalau sistemnya dilakukan secara murni dan jujur tanpa ada indikasi permainan, jelas seleksi saat ini sudah sangat baik. Apalagi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sendiri, sudah memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah, dalam penambahan 10 poin terkait nilai ujian” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/11).
Artinya, ucap dia, tinggal bagaimana mencari poin tambahan, agar bisa menyesuaikan dengan sistem passing grade yang ada. Terkait ketika tidak mencapai angka yang diinginkan dirinya berharap agar bisa bersabar, dan tentunya mengevaluasi sejauh mana kemampuan individu. Dijelaskannya memang patut disadari, persaingan rekrutmen CPNS memang benar-benar diperlukan.
Hal itu sebagai implementasi dalam pencarian individu, yang benar-benar berkualitas. Pasalnya melalui sistem semacam itu maka akan ada indikasi pelayanan bahkan kinerja pemerintah, bisa lebih maksimal menuju kearah perbaikan yang positif. Legislator dari Fraksi PDIP itu mengatakan kalau ada yang tidak lulus, bukan berarti kurang baik.
“Tidak juga tidak bagus, namun masih ada yang lebih baik lagi. Kondisi itu biasa terjadi dalam rekrutmen CPNS, “ ujar wakil rakyat dari Dapil IV yang meliputi Bartim, Barsel, Barut, dan Murung Raya tersebut. Apalagi, ucapnya, masyarakat ketika menilai individu yang lulus CPNS, bisa melihat kualitas diri seseorang.
Maka jelas saja, akan ada persepsi wajar, apabila individu tersebut lulus dikarenakan IQ bahkan pengetahuan yang lulus, serta pendidikan yang tidak sembarangan. Meski begitu, Anggota DPRD Kalteng dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berharap, siapapun yang belum lulus CPNS tidak langsung putus asa dan tetap semangat serta dapat mencoba dilain waktu.
Wanita murah senyum itu juga mengajak masyarakat, yang ingin menjadi ASN, mesti lebih giat belajar lagi. Tentunya mempelajari dan memperdalam soal, yang akan disediakan dalam ujian. Ina juga mengaku prihatin dengan banyaknya peserta, yang tidak memenuhi passing grade. "Tetap semangat dan jangan menyerah. Kendati begitu kita juga prihatin dengan minimnya kelulusan di wilayah kita,” ujarnya mengakhiri.
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.