Terus Maksimalkan Penanganan Karhutla

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 10 September 2019 06:55, Dibaca 281 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi perhatian serius kalangan anggota DPRD Kalteng.

Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kalteng Tommy Irawan Diran meminta kepada pemerintah dan seluruh stakeholder terkait untuk terus memaksimalkan pemadaman karhutla yang semakin meluas sekarang ini.

(Baca Juga : DPRD Situbondo Berharap Kalteng Jadi Ibukota)

Menurutnya, sejak penetapan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) intensitas upaya pemadaman melalui udara mulai berkurang. Meskipun begitu dia juga melihat upaya pemadaman dari darat sampai saat ini sudah sangat maksimal.

Oleh sebab itu dengan kondisi asap yang semakin pekat sekarang ini dia mengharapkan agar pemerintah melalui instansi terkait terus memaksimalkan upaya pemadaman. Sehingga asap pekat yang melanda Palangka Raya serta beberapa kabupaten/kota di Kalteng dapat diminimalisir.

“Saya melihat kabut asap beberapa hari ini kembali tebal. Kami harapkan pemerintah melalui dinas/badan yang terkait terus aktif melakukan upaya pemadaman. Jangan sampai karhutla semakin meluas,” kata Tommy, saat dibincangi, Senin (9/9).

Dalam kesempatan kemarin, Ketua fraksi Gabungan yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Perindo dan Hanura (P4H) ini juga langsung berkoordinasi dengan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng Mofit Saptono.

Menurutnya, dua helikopter waterbooming saat ini sedang melakukan pemadaman di wilayah Pulang Pisau (Pulpis) dan Kapuas. “Tadi menurut penjelasan kepala BPBD dua waterbooming kita masih bekerja. Ini perlu kita tanyakan, karena dalam beberapa hari terakhir, khususnya pascapenetapan IKN intensitas pemadaman agak berkurang, menurut beliau untuk pemadaman melalui udara masih jalan,” terang wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Pulpis dan Kapuas ini.

Putra mantan Wakil Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010 dan 2015  H Achmad Diran ini juga mengharapkan agar pemerintah bisa memaksimalkan penanganan melalui darat terus dimaksimalkan khususnya melalui sumur bor yang telah dibangun pemerintah sebelumnya.

Dia juga berharap agar lokasi-lokasi kebakaran yang jauh di dalam hutan tetap dilakukan upaya pemadaman hingga tuntas, utamanya melalui udara. “Lokasi kebakaran yang jauh di dalam hutan, kita harapkan tetap dilakukan melalui udara, karena tidak mungkin melalui darat,” tambah Tommy.

Kemudian politisi dari PAN ini juga menyarankan pemprov menggelar Salat Istisqo atau salat minta hujan. Karena sebelumnya upaya ini juga pernah dilakukan oleh Pemko Palangka Raya serta Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng. “Beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kota Palangka Raya sudah melakukan sholat minta hujan. Kami sarankan Pemprov juga melakukan hal yang sama,” pungkasnya.

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
DPRD
DPRD
DPRD
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook