Dewan Minta Pemkab Kobar Tanggap Karhutla

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 22 Februari 2018 09:30, Dibaca 347 kali.


PALANGKA RAYA-Anggota DPRD Provinsi Kalteng H Jubair Arifin meminta kepada pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kalteng untuk tanggap terhadap akan kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Untuk diketahui kebakaran hutan dan lahan sudah mulai mengancam beberapa kabupaten di Kalteng di antaranya Kobar, dimana diberitakan di media ini hampir 150 ha lahan di wilayah jalan poros yang menghubungkan Kota Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama.

(Baca Juga : Komisi II Kaji Banding ke Jatim)

Menanggapi masalah tersebut, Jubair meminta agar kebakaran di wilayah itu harus segera dicegah, terlebih di daerah lahan gambu. “Kita harapkan agar pemerintah kabupaten cepat tanggap terhadap kabakaran itu dan beri sanksi,” kata Jubair, saat dibincangi wartawan, di gedung Dewa, Rabu (21/2).

Mengenai adanya dugaan kebakaran tersebut terjadi di areal perusahaan, Jubair meminta agar pemerintah memberikan tindakan yang tegas.

Dia mengatakan, tidak ada toleransi bagi pembakar lahan, baik itu perusahaan besar swasta (PBS) ataupun masyarakat harus diberikan tindakan yang tegas.

“Kalau itu memang dilakukan oleh perusahaan perkebunan, beri sanksi harus tegas. Kalau tidak tidak tegas nanti ini akan merembet kemana-mana yang dampaknya akan merugikan masyarakat Kalimantan Tengah, bahkan negara tetangga. Apakah itu di lokasinya di perusahaan sawit, tapi kalau lokasinya di masyaraat tegas juga dong,” tegas Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng III, meliputi Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara ini.

Anggota Komisi A DPRD Kalteng yang membidangi pemerintahan, hukum dan keuangan ini mengatakan, apalagi beberapa hari belakangan ini, kondisi di Kalteng mulai ada panas. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap cepat keringnya lahan di wilayah ini.

Sehingga sedikit saja ada sumber api akan menyebabkan kebakaran, hal inilah kata dia yang patut diwaspadai oleh pemerintah dengan seluruh aparat terkait. “Karena ini sudah mulai ada panas, beda kalau api ini musim hujan gak masalah, sebentar mati juga. Yang perlu kita waspadai juga adalah di lahan gambut, karena kita tahu semua, di lahan gambut ini apinya gak ada, asapnya yang banyak, karena apinya dibawah,” pungkas legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
DPRD
DPRD
DPRD
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook