Penanganan Karhutla Sudah Habiskan Dana Rp. 2,3 Miliar

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 06 September 2019 09:40, Dibaca 691 kali.


MMCKalteng, Palangka Raya – Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Supriyanto menyebut biaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah menghabiskan dana Rp2,3 miliar.

Dana ini berasal dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB). Dana ini masuk dalam pos belanja tidak terduga (BTT).

(Baca Juga : Rakor Pelaksanaan Konfirmasi Status Wajib Pajak Daerah, Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan)

“Kita dapat dana Rp2,7 miliar, namun yang terpakai Rp2,3 miliar, sisanya masuk kas daerah,” kata Supriyanto seusai menerima kunjungan Tim Monitoring Evaluasi Satgas BNPB, Kamis (5/9/2019).

Supriyanto mengatakan dana yang tersedia masih tersisa, karena memang tidak memungkinkan untuk dikeluarkan, sehingga harus disetorkan lagi ke kas daerah. Menurutnya dana Rp500 juta yang sudah disetorkan ke kas daerah tersebut tidak bisa ditarik lagi untuk menanggulangi Karhutla.

Solusinya biaya penanggulangan Karhutla selama masa perpanjangan status siaga ini dibebankan oleh masing-masing satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook